kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini antisipasi Indomobil Finance agar NPF tak membengkak setelah Lebaran


Minggu, 05 Mei 2019 / 14:13 WIB
Ini antisipasi Indomobil Finance agar NPF tak membengkak setelah Lebaran


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Finance Indonesia melakukan sejumlah cara untuk menekan pembiayaan macet atau non performing financing (NPF) yang biasa terjadi pasca Lebaran. Menekan NPL diperlukan untuk menjaga kestabilan kinerja perusahaan sampai dengan akhir tahun.

Selain pemberian potongan harga, Indomobil Finance juga mengajak pelanggan membayar angsuran tepat waktu melalui cara seperti mengingatkan pelanggan melalui pengiriman SMS atau pesan singkat, kemudian dengan menelepon hingga mendatanginya secara langsung.

Chief Executive Officer Indomobil Finance Gunawan Effendi mengatakan, setiap Lebaran selesai, rasio pembiayaan macet selalu naik. Namun, dia tidak mau menyebutkan berapa kenaikan kredit macet tersebut di periode Lebaran tahun lalu.

“Iya sedikit naik, NPF tidak banyak berbeda, hanya perlu penanganan yang lebih intens saja. makanya kami harus lebih agresif melakukan penagihan agar bisa stabil. Tapi untuk angka NPF maaf tidak bisa disampaikan,” ujar Gunawan kepada Kontan.co.id, Sabtu (4/5).

Saluran pembayaran pun dibuat seluas mungkin, konsumen Indomobil Finance  dapat membayar angsuran di minimarket, kantor pos, ATM, virtual account. Sampai dengan akhir tahun ini, Indomobil Finance berharap angka kredit macet bisa turun.

Sejumlah strategi sudah dipersiapkan sejak awal tahun, yaitu melalui analisa kredit dan pemilihan debitur yang ketat. Kualitas piutang pembiayaan dimulai pada saat pengajuan kredit.

Proses survey dan analisa kredit diharapkan akan menyeleksi mana konsumen yang sanggup membayar angsuran. Analisa terhadap karakter konsumen diharapkan bisa menyaring konsumen yang bersedia atau mau membayar angsuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×