kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,34   -8,02   -0.86%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini cara Bank Permata pacu transaksi elektronik


Kamis, 05 November 2015 / 21:04 WIB
Ini cara Bank Permata pacu transaksi elektronik


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk berupaya untuk meningkatkan transaksi elektronik channel terutama yang berasal dari virtual account. Hal ini dilakukan dengan memperbesar kerjasama dengan para merchant.

Saat ini Bank Permata sudah melakukan kerjasama dengan 100 merchant. Dari 100 merchant tersebut,  sebagian besar atau 80% masuk kategori UKM, sedangkan 20% sisanya masuk ke bisnis menengah atas.

Kedepannya, Bank Permata, mengincar tambahan 10 sampai 20 merchant per bulan untuk meningkatkan transaksi elektronik channel. “Untuk volume transaksi, sebagian besar dihasilkan oleh bisnis menengah atas, kita juga akan tingkatkan kerjasama dari sektor ini,” ujar Indra Gunawan Head e-Channel Bank Permata, Kamis (5/11).
 

Menurut Indra revenue untuk virtual account permata Bank ini sebagian besar masih didominasi oleh bisnis airline, tour and travel, dan produk ritel seperti baju, aksesoris dan makanan.

Saat ini total transaksi virtual account Bank Permata sudah mencapai 200.000 transaksi per bulan.

Virtual account ini menurut Indra sangat penting diterapkan dalam sistem pembayaran Permata Bank, karena mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi dan rekonsiliasi transaksi jika menggunakan fitur ATM transfer seperti biasa.

Untuk meningkatkan transaksi elektronik ini, Bank Permata juga melakukan kerjasama dengan Faspay  yang merupakan perusahaan teknologi digital penyedia jasa layanan mobile banking platform dan payment gateway untuk meningkatkan jumlah merchant.

Terkait dengan kerjasama dengan Faspay, Permata Bank mengembangkan Faspay Billing yang nantinya terintegrasi dengan instant payment e-channel Bank Permata yaitu PermataNet, BBM Money.

Selain itu pembayaran fitur ini nantinya bisa melalui e-channel Permata Bank dan transfer online. Dengan kerjasama dengan Faspay dan dengan melakukan optimalisasi virtual account ini, diharapkan kedepannya bisa memacu transaksi elektronik channel utamanya di Virtual account sampai 70%.

Saat ini, hampir sebagian besar transaksi virtual akun electronic channel berasal dari transaksi ATM transfer. Sedangkan 10% sisanya berasal dari gabungan antara instan payment dan internet payment.

Di awal tahun depan, Bank Permata juga berencana meluncurkan mobile banking untuk meningkatkan transaksi elektroniknya.

Per September 2015, tercatat total fee based income Permata Bank mengalami kenaikan 10,12% menjadi Rp 946 miliar dari Rp 859 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×