kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bank Permata kaji penerbitan Global Bond


Senin, 21 September 2015 / 10:14 WIB
Bank Permata kaji penerbitan Global Bond


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Manajemen PT Bank Permata Tbk masih menimbang rencana penerbitan obligasi valas. Direktur Utama Bank Permata Roy A. Arfandy mengungkapkan, rencana ini masih terus dibahas intensif oleh perusahaan.

Cuma, Roy belum mau menyebut berapa target rencana penerbitan obligasi berdenominasi mata uang asing tersebut. "Belum fixed, masih mau melihat perkembangan kondisi ekonomi makro terlebih dahulu," tutur Roy kepada KONTAN, pekan lalu.

Yang jelas, Roy mengatakan, telah bertemu dengan calon investor di Hong Kong dalam rangka penawaran global bond tersebut. Namun dia tidak mau menyebutkan hasil dari pertemuan itu.

Mengutip dari pemberitaan Bloomberg, pertengahan Agustus 2015 lalu, Bank Permata dikabarkan telah menunjuk Standard Chartered Plc untuk membantu mempertemukan  dengan calon investor yang tertarik membeli surat utang Bank Permata. Pertemuan tersebut digelar pada Agustus lalu di Hong Kong dan Singapura.

Moody's Investors Service sebelumnya menyatakan, dana pinjaman bisa digunakan Bank Permata untuk menambah kekuatan modal bila risiko kredit macet pada bank ini semakin membesar. Salah satu penyebabnya adalah kucuran kredit pada sektor pertambangan, yang saat ini terus menghadapi tekanan akibat penurunan harga komoditas.

Terlebih lagi, kekuatan Bank Permata dalam menghimpun keuntungan terus tertekan. Hingga medio 2015, margin laba bersih Bank Permata turun menjadi 12,6% dari periode sama tahun 2014 di level 24,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×