Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Penyaluran kredit PT Indosurya Inti Finance masih jauh dari target. Realisasi penyaluran kredit hingga Oktober 2015 baru mencapai 60% dari target.
Mulyadi Tjung, Direktur PT Indosurya Inti Finance menjelaskan, semula pihaknya mematok target pembiayaan hingga akhir tahun ini dapat menyentuh angka Rp 1,5 triliun. Namun apa daya, perlambatan ekonomi menghalangi ambisi tersebut.
Namun demikian, pihaknya tidak patah arang. Indosurya Finance memiliki strategi untuk menggenjot pembiayaan.
"Kami akan mencoba menyalurkan pembiayaan pada segmen factoring commercial. Harapannya dapat meningkatkan pencairan pembiayaan," ujar Mulyadi.
Mengingat sisa waktu yang sangat mepet hingga akhir tahun, pihaknya betul-betul memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin dalam mengejar target pembiayaan komersial. Misalnya, memfasilitasi pembiayaan kompleks ruko.
Dalam pembiayaan komersial ini, Indosurya membidik pembiayaan antara Rp 5 miliar hingga Rp 40 miliar. Dengan besaran tersebut, pihaknya berharap dapat mengoptimalkan penyaluran kredit sepanjang tahun Kambing Kayu ini.
Berdasarkan POJK nomor 29 tahun 2014, selain menyasar pada pembiayaan produktif, perusahaan pembiayaan juga diarahkan untuk menggarap pembiayaan multiguna. Mengacu pada beleid tersebut, Indosurya mengaku telah menjalankan beberapa pembiayaan multiguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News