Reporter: Adrianus Octaviano, Arif Ferdianto, Ferry Saputra, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan ultra mikro menjadi salah satu program pemerintah yang menyasar usaha mikro dan mereka yang baru memulai usaha. Kredit ultra mikro ini akan melayani kalangan yang belum difasilitas perbankan melalui program kredit usaha rakyat (KUR). Pemerintah menunjuk badan lembaga umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah sebagai coordinated fund pembiayaan ultra mikro.
Pembiayaan ultra mikro disalurkan baik melalui bank maupun lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang telah lulus kecakapan dari Pusat Investasi Pemerintah. Lembaga tersebut di antaranya ada PT Pegadaian, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Ketiganya tergabung dalam holding ultra mikro.
Ingin mengajukan pembiayaan ultra mikro? Pembiayaan layanan ultra mikro ini bisa diperoleh melalui beberapa tempat. Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono mengatakan, calon nasabah bisa langsung datang ke outlet bersama BRI, Pegadaian dan PNM bernama Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum).
Layanan Senyum ini merupakan pelayanan satu atap. Jadi, di tempat ini, nasabah bisa menemukan layanan ultra mikro dari BRI, loket Pegadaian dan account officer PNM Mekaar. Saat ini sudah ada lebih dari 628 outlet SenyuM terdapat Pegadaian di dalamnya.
Menurut situs resmi Pegadaian, outlet Senyum bisa diakses di jam operasional, yaitu pada Senin hingga Jumat pada pukul 08.00 - 15.00 waktu setempat. Layanan terkait dengan Senyum juga bisa diakses di Pegadaian call center 1500569.
Selain itu, kini pembiayaan ultra mikro juga dapat diakses melalui aplikasi bernama SenyuM mobile. Aplikasi ini akan memudahkan bagi masyarakat yang memiliki usaha dari segmen ultra mikro untuk mendapat akses berbagai produk pembiayaan ultra mikro. Di aplikasi ini, Masyarakat bisa menemukan layanan ultra mikro dari tiga entitas yang mendapat mandat dari pemerintah untuk menyalurkan pembiayaan ultra mikro.
Yudi menyebut, adanya aplikasi Senyum ini untuk memudahkan holding ultra mikro dalam mengakuisisi lebih banyak nasabah baru. Ini sejalan dengan target inklusi keuangan 90% di 2024.
Aplikasi Senyum Mobile juga dimanfaatkan oleh Pegadaian. Ini karena aplikasi Senyum merupakan platform refferal pemasar produk holding ultra mikro. "Layanan ini adalah perpanjangan jangkauan dari Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum), dengan layanan ini Senyum kini berada dalam genggaman," papar Yudi.
Aplikasi Senyum Mobile ini dapat didownload di Playstore. Aplikasi ini juga menggunakan data analitik yang basisnya adalah integrasi data nasabah agar pemberdayaan tepat sasaran.
Di BRI, layanan pembiayaan ultra mikro dapat diperoleh di beberapa cabang mereka. Diantaranya kantor cabang sebanyak 15.300 unit, co-location alias Senyum Outlets yang saat ini terdapat 1.016, agen BRILink yang mencapai 699.000 agen, BRI e-chanel 628 unit dan financial advisors sebanyak 26.900.
Layanan produk holding ultra mikro juga bisa didapatkan di PNM. Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary menjelaskan, jika ingin mendapatkan layanan ini, calon debitur akan dibantu oleh account officer (AO) dari PNM.
Para account officer ini juga bisa langsung mendatangi kumpulan kelompok nasabah ataupun calon nasabah yang ingin bergabung, berdasarkan referal dari nasabah sebelumnya. Account officer ini akan meminta referensi kepada nasabah apakah ada tetangga sekitar yang membutuhkan modal usaha.
Kriterianya adalah mereka yang ingin memulai usaha ataupun telah memiliki usaha.
Jika jumlah nasabah yang ingin ikut bergabung 10 orang atau lebih, maka diarahkan untuk membentuk satu kelompok baru.
Namun, jika yang ingin ikut bergabung kurang dari 10 maka akan disisipkan kepada kelompok yang sudah ada. "Untuk masuk dalam sebuah kelompok harus dengan persetujuan ketua serta anggota kelompok. Anggota kelompok harus berdomisili di wilayah yang relatif dekat untuk memudahkan pertemuan kelompok mingguan (PKM)," jelas Dodot.
Menurut Dodot, pembiayaan ultra mikro yang disalurkan oleh PNM untuk usaha produktif. Usaha yang dimaksud bisa yang ingin memulai usaha atau telah menjalani usaha. Bahkan tidak sekedar mendapat pembiayaan saja. PNM juga memberikan pendampingan agar bisnisnya makin naik kelas. "Melalui produk Mekaar nasabah tidak hanya mendapatkan modal finansial tetapi juga intelektual dan sosial," kata Dodot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
