kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Ini faktor yang bisa menggenjot penerbitan surat utang multifinance


Kamis, 15 Agustus 2019 / 17:23 WIB
Ini faktor yang bisa menggenjot penerbitan surat utang multifinance
ILUSTRASI. Lembaga pembiayaan kendaraan


Reporter: Agustinus Respati | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) mencatat penerbitan surat utang multifinance semester I 2019 turun 11% year on year (yoy).

Meskipun demikian, Senior Vice President Financial Institution Ratings Pefindo Hendro Utomo mengatakan, multifinance bisa mengambil celah saat bunga dinilai ideal.

Baca Juga: Ini faktor yang menyebabkan penerbitan surat utang multifinance menurun

"Kalau bunga ideal kan bisa jadi momentum untuk multifinance menerbitkan surat utang. Kalau bunga landai kan harapannya landai terus sampai jatuh tempo," ujar dia.

Pihaknya mengatakan faktor lain yang mungkin dilakukan multifinance adalah dengan refinancing. Multifinance yang surat utangnya menjelang jatuh tempo bisa menerbitkan surat utang baru.

Saat ini, bunga dari goverment bond menjadi acuan. Multifinance yang menerbitkan surat utang akan berpatokan pada angka itu.

Baca Juga: Pefindo: Tren penerbitan surat utang multifinance turun di semester I 2019

"Misalnya goverment bond bunganya 6,5% untuk tenor tiga tahun, maka multifinance dengan grade AAA akan tambah 1%, kalau yang A- ya lebih besar lagi," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×