Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia akan mendorong pendapatan non bunga. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menargetkan pendapatan non bunga atau fee based income bisa tumbuh dobel digit sepanjang 2019.
"Fee based income BNI tahun 2019 kami targetkan tumbuh double digit dibanding periode sebelumnya. Untuk pencapaian fee based income, kami masih berfokus pada pendapatan recurring yang sumber utamanya berasal dari peningkatan volume DPK dan Kredit," ujar Anggoro kepada Kontan.co.id pada Jumat(22/2).
Selain itu bank dengan sandi saham BBNI ini juga peningkatan jumlah rekening maupun transaksi yang didukung layanan berbasis digital seperti account maintenance dan card business.
Anggoro menyebut trade finance masih menjadi andalan sebagai salah satu channel untuk memfasilitasi kebutuhan pembiayaan transaksi ekspor impor.
"Di samping itu kami memperkuat sinergi dengan perusahaan anak khususnya BNI Life maupun perusahaan asuransi lainnya yang akan berdampak pada peningkatan fee Bancassurance," papar Anggoro.
Asal tahu saja sepanjang tahun lalu Laba Bersih BNI tumbuh10,3% yoy, dari Rp 13,62 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp 15,02 triliun pada akhir 2018.
Pertumbuhan Laba Bersih BNI turut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan non bunga sebesar 5,2% yoy yaitu dari Rp 11,04 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp 11,61 triliun pada akhir 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News