kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini Jurus Bank Raya Jaga Kinerja di Tengah Banyaknya Tantangan Sektor Perbankan


Rabu, 21 Agustus 2024 / 17:17 WIB
Ini Jurus Bank Raya Jaga Kinerja di Tengah Banyaknya Tantangan Sektor Perbankan
ILUSTRASI. Bank Raya Indonesia tetap berupaya menjaga pertumbuhan kinerja di tengah banyaknya tantangan seperti pengetatan likuiditas.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia mengungkapkan strateginya dalam menjaga pertumbuhan kinerja tetap baik di tengah banyaknya tantangan seperti pengetatan likuiditas, mahalnya biaya dana, dan juga persaingan bunga kredit yang semakin kompetitif.

Salah satu strategi yang akan dikedepankan Bank Raya yakni dengan tetap menjaga likuiditas. Baik dengan level yang optimal dengan mendorong pertumbuhan dana murah (CASA) melalui pertumbuhan digital saving, dan juga pertumbuhan kredit digital.

"Salah satu growth driver bisnis digital Bank Raya adalah melalui sinergi dengan ekosistem BRI Group untuk mendorong adopsi produk perbankan digital Bank Raya ke market yang lebih luas, dengan keunggulan produk kami yang shorter, smaller, dan faster sehingga lebih mudah untuk diakses nasabah," ungkap Rustarti Suri Pertiwi, Direktur Keuangan Bank Raya kepada kontan.co.id, Selasa (20/8). 

Wanita yang akrab disapa Tiwi ini menjelaskan, di kuartal II tahun 2024 ini, Bank Raya aktif memperkenalkan beberapa produk dan fitur baru untuk mendukung komitmen Bank dalam menghasilkan produk perbankan digital yang berkualitas serta mendukung upaya pemberdayaan komunitas.

Seperti Saku Bareng untuk memudahkan komunitas dalam pengelolaan keuangan komunitas dan memantau transaksi finansial bersama serta QRIS Merchant untuk membantu para pelaku usaha agar tetap relevan dengan kebutuhan konsumen untuk bertransaksi non-tunai yang semakin tinggi.

Baca Juga: Likuiditas Kian Ketat, Perbankan Ramai-Ramai Lakukan Revisi Target Bisnis di 2024

Pertumbuhan dana pihak ketiga juga terus digenjot terutama dari pertumbuhan digital saving yang tumbuh sebesar 22,3% (yoy) menjadi Rp 891,6 miliar dan volume transaksi yang tumbuh sebesar 12,5% (yoy) menjadi Rp1,6 triliun.

Dari sisi kredit digital, Bank Raya juga terus mendorong ekspansi Pinang Dana Talangan, yang menyasar pada Agen BRILink. Per kuartal II/2024 tercatat telah dilakukan penyaluran kredit kepada Agen BRILink sebanyak Rp 7,2 triliun atau tumbuh 58,9 % (yoy) kepada kurang lebih 32.000 agen BRILink dan agen Pegadaian.

Untuk posisi akhir kuartal II/2024 tercatat outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp 490 Miliar atau tumbuh signifikan sebesar 177,4% (yoy). "Keunggulan produk Pinang Dana Talangan dengan tenor yang pendek dan cepat serta ticket size yang kecil sesuai dengan kebutuhan Agen, memungkinkan untuk dapat dikembangkan ke ekosistem lainnya di BRI Group, maupun keagenan lainnya," jelas Tiwi.

Dengan pencapaian-pencapaian kinerja Bank Raya pada kuartal II/ 2024, Tiwi optimistis pertumbuhan kinerja produk digital Bank Raya masih akan terus bertumbuh, hal ini juga sejalan dengan tren pertumbuhan demand customer terhadap transaksi digital.

Menurutnya, tren penyaluran kredit UMKM akan terus bertumbuh positif mengingat komitmen dan strategi Bank Raya yang terus berfokus pada pengembangan UMKM.

Bank Raya juga akan tetap fokus untuk meningkatkan pendapatan bunga yang merupakan sumber pendapatan utama bagi perusahaan. Bank Raya juga akan terus berupaya meningkatkan penyaluran kredit sesuai prinsip kehati-hatian sehingga menghasilkan kualitas kredit yang sehat dan tumbuh.

"Untuk mendukung hal tersebut, kami terus melakukan pembaruan fitur baik dari sisi produk simpanan digital maupun kredit digital untuk menjadikan produk Bank Raya mudah diakses dan efisien untuk mendukung kemudahan bertransaksi," imbuh Tiwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×