kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Ini jurus sejumlah bank berburu dana murah di tahun 2020


Kamis, 26 Desember 2019 / 22:10 WIB
Ini jurus sejumlah bank berburu dana murah di tahun 2020
ILUSTRASI. Bank Rakyat Indonesia (BRI): Suasana Bank Rakyat Indonesia (BRI), salah satu saham bluechip murah. KONTAN/Baihaki/18/6/2015


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Untuk mendorong pertumbuhan CASA, BRI akan melakukan optimalisasi jaringan kerja perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lalu mengoptimalisasi peran Agen BRILink melalui peningkatan transaksi maupun referal simpanan, serta mengembangkan platform pembayaran digital di berbagai ekosistem (BRISmart, BRIMola, BRIStore, BRI API) untuk menangkap potensi likuditas baru.

Baca Juga: BCA memasang target pertumbuhan kredit 7%-8% tahun depan

Sementara PT Bank Permata Tbk akan mendorong dana murah lewat inovasi produk dengan mengombinasikan kredit dan tabungan.

Jelang akhir tahun 2019, bank ini lewat unit usaha syariahnya meluncurkan produk KPR iB Bijak. Ini merupakan produk KPR yang mengombinasikan dengan tabungan.

Dengan produk tersebut, cicilan KPR akan semakin ringan karena tabungan nasabah akan dikenakan margin jauh lebih tinggi dibandingkan tabungan pada umumnya. Bahkan cicilan KPR akan dikenakan ujrah 0% jika nilai tabungannya 125% dari pokok KPR.

Baca Juga: Ini strategi Bank IBK Indonesia mencapai pertumbuhan kredit 51% tahun 2020

Per September 2019, rasio CASA UUS Bank Permata masih 60%. Tahun depan, dengan tambahan produk anyar tersebut, rasio dana murah diharapkan akan mencapai 65%.

Adapun total DPK Bank Permata per kuartal III 2019 mencapai Rp 17,4 triliun di mana CASA menyumbang Rp 11 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×