Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Sejumlah perusahaan pembiayaan sudah mendapatkan rekomendasi untuk bisa menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sejak beberapa waktu lalu. Namun masih ada kendala yang menghambat penyaluran program ini oleh pemain multifinance.
Salah satunya seperti yang dialami PT BCA Finance. Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim mengakui masih ada kendala soal sistem koneksi informasi yang digunakan sehingga berdampak pada rencana penyaluran KUR.
Menurut dia pihaknya tak bisa masuk ke Sistem Informasi Debitur (SID) yang digunakan sebagai sarana pertukaran informasi pembiayaan atau perkreditan antarlembaga di bidang keuangan. "Kami tak bisa akses ke SID sebagai syarat penyaluran KUR," kata dia, Rabu (30/8).
Hal ini kata dia, disebabkan BCA Finance sendiri saat ini sedang dalam tahap pengalihan sistem informasi ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang saat ini juga sedang didorong oleh regulator.
Dan dengan waktu hanya sekitar empat bulan tersisa, Roni mengaku peluangnya cukup kecil untuk bisa merealisasikan penyaluran KUR di tahun ini.
Karena itu, dia bilang pihaknya saat ini memilih untuk lebih fokus ke bisnis pembiayaan otomotif yang selama ini sudah mereka jalankan. Dengan mengandalkan pembiayaan mobil, anak usaha Bank BCA itu menargetkan penyaluran pembiayaan Rp 32 triliun sepanjang tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News