Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Realisasi perolehan laba PT BCA Finance terbilang cukup meroket. Hingga Juni 2017 ini, anak usaha Bank BCA tersebut telah mengantongi laba bersih setelah pajak sebesar Rp 641,4 miliar.
Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim menjelaskan, angka tersebut naik 16,77% dari periode sama tahun 2016 atau tepatnya sebesar Rp 549,28 miliar.
“Akhir tahun kami targetkan laba sebesar Rp 1,25 triliun, naik 9,65% dari periode sama tahun 2016 atau sebesar Rp 1,14 triliun,” ujar Roni ke KONTAN, Kamis (27/7).
Sementara, Roni menyebut, pihaknya masih mengandalkan lini binis pembiayaan mobil baru yang masih berkontribusi sebesar 70% dan sisanya lagi baru pada pembiayaan mobil bekas.
"Strategi kami untuk menggenjot target laba dengan menjual bunga kompetitif dan juga menjaga rasio pembiayaan bermasalah (NPF) serendah mungkin," tuturnya.
Adapun porsi pendaan BCA Finance saat ini 90% melalui joint venture (JV) dengan induk usaha yakni Bank BCA dan sisanya didapatkan dari pinjaman bank, lalu ada juga yang berasal dari sisa obligasi dan modal perseroan.
"Kami belum rencana untuk kembali menerbitkan obligasi atau medium term notes (MTN) tahun ini," jelas Roni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News