Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) telah menetapkan tiga poin penting yang menjadi pilar utama dalam melayani nasabah pensiunan atau dinamai tiga pilar Mantap Indonesia.
Ketiganya adalah program mantap sehat, mantap aktif dan mantap sejahtera. Department Head Retention Management Bank Mandiri Taspen, Agy Ramdhan menyebut bahwa ketiganya akan terus menopang kinerja Bank Mandiri Taspen dalam melayani nasabah
Program mantap sehat memberikan layanan kepada para pensiunan di seluruh kantor cabang yang tujuannya meningkatkan kesehatan para nasabah tersebut.
Saat ini Bank Mandiri Taspen sudah memberikan program layanan kesehatan tanpa pungutan biaya di 165 unit. Di unit-unit tersebut ada dokter dan perawat yang akan melayani nasabah menjalani cek kesehatan dan selanjutnya mendapatkan obat dan vitamin.
Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Gelar Program Mantapreneur
“Kami juga rutin setiap bulan mengadakan kegiatan seperti senam sehat, selain itu seminar yang sifatnya online,” kata Agy dalam keterangannya, Jumat (10/1).
Sebagai bagian dari program mantap sehat, Bank Mantap juga menjalankan program tahunan mantap melihat berupa layanan operasi katarak gratis bagi para pensiunan nasabah Bank Mandiri Taspen.
Sementara program mantap aktif dilakukan karena melihat nasabah mulai memasuki masa purnabakti akan mengalami penurunan aktivitas. Bila sebelumnya mereka biasa pergi kerja jam 8 dan pulang pukul 5 sore, setelah pensiun maka aktivitasnya akan berkurang.
“Mantap Aktif memiliki kegiatan ringan seperti kumpul-kumpul, pengajian, lomba 17 Agustus.Untuk itu, kita sediakan konsumsi. Ada kunjungan ke Panti Wreda, atau ke Taman Makam Pahlawan agar pensiunan ini tetap aktif berkomunikasi,” tutur Agy.
Adapun program mantap sejahtera dilakukan agar para pensiunan tetap sejahtera meskipun gaji bulan yang diterima menurun setelah pensiun.
Lewat Mantap Sejahtera nasabah diajak mengikuti program kewirausahaan. Bank Mantap telah bekerja sama dengan para provider, seperti Indomaret grup, outlet Mitra Indogrosir, TIKI, dan penyedia usaha frozen food.
Baca Juga: Ekosistem Jadi Strategi BNI Dongkrak Pertumbuhan Transaksi Digital
Lebih lanjut, Agy mengatakan, Bank Mandiri Taspen juga memiliki 120 mentor yang sudah tersebar di kantor cabang. Mentor-mentor tersebut disesuaikan dengan keunggulan daerah masing-masing.
“Kalau hidroponik biasanya daerah-daerah hijau pegunungan. Kalau di Jakarta tuh agak kurang, di Bandung bagus, Bogor bagus, Jember juga bagus. Di Indramayu-Cirebon, kami punya mentor yang bagus di bidang lele dan ikan nila,” kata Agy.
Hingga saat ini sudah ada 2.000 Mantapreneur dengan berbagai jenis usaha, mulai dari usaha warung, frozen, agen TIKI, hidroponik, jamur tiram, dan banyak lagi. Mayoritasnya atau sekitar 65% ada di Pulau Jawa.
Bank Mandiri Taspen juga sudah memiliki Komunitas Mantap Indoneia (KMI). Hampir 70% dari Mantapreneur menggeluti usaha kuliner karena paling gampang.
“Komunitas tersebut menjadi wadah berkumpul para nasabah Bank Mandiri Taspen agar bisa melakukan aktivitas mantap sehat, mantap aktif, maupun mantap sejahtera.” pungkasnya.
Selanjutnya: KKP Stop Pemagaran Laut Tanpa Izin di Tangerang
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Naik Empat Hari, Menuju Kenaikan 1,26% Sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News