Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sudah menetapkan rencana jangka panjang lima tahun sampai 2022 mendatang.
Roadmap ini nantinya akan mencakup beberapa lini bisnis bank berkode saham BBRI ini. Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan untuk lini bisnis mikro, bank berusaha untuk mempercepat proses dengan digital banking.
"Untuk konsumer, bagaimana membuat manajemen risiko atau NPL (kredit bermasalah) bisa rendah," ujar Haru, Rabu (9/8). Selain itu untuk korporasi bank berkode BBRI ini akan berusaha untuk meningkatkan profitabilitas.
Ke depan, pada 2022 BRI akan memperbesar porsi kredit mikro menjadi 40% dari saat ini 33%. Sedangkan untuk korproasi nantinya akan turun menjadi 20% dari saat ini 27% dari total kredit.
Seiring dengan pertumbuhan bisnis pada 2022 nanti total aset BRI diharapkan bisa menjadi Rp 1700 triliun atau naik dari posisi saat ini Rp 1027 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News