Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
“Pemilihan saham di sektor-sektor yang mendorong kenaikan IHSG serta ditambah trading dengan memanfaatkan momentum di market membuat kinerja unit link saham dapat semakin baik,” ujar Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan.
Secara rinci, portofolio terbesar B-Life Link Dana Aktif ada di saham PP London Sumatera, Telekom Indonesia, Gudang Garam, Bukalapak.com, Perusahaan Gas Negara, Energi Mega Persada, Indo Tambangraya Megah, Adhi Karya, Erajaya Swasembada, dan XL Axiata.
Baca Juga: Industri Asuransi Umum Mulai Mencicip Peluang Bisnis Unitlink
Jika melihat karakteristik dari produk-produk unitlink di atas, mayoritas terlihat memiliki portofolio di saham-saham sektor energi, komoditas, dan keuangan. Memang, Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan hal tersebut sejalan dengan sektor-sektor yang sedang berkinerja baik saat ini.
“Yang paling signifikan naiknya itu energi karena year to date bisa naik 50% hingga 60%,” ujar Wawan.
Sementara itu, untuk sektor-sektor seperti telekomunikasi dan keuangan, Wawan berpendapat bahwa sektor tersebut bisa menjadi diversifikasi dari produk unitlink tersebut. “Sebab, sektor tersebut kinerjanya sejalan dengan IHSG,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News