Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mencatat pertumbuhan kredit 13,8% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 781 triliun pada kuartal III-2018.
Sulaiman Arif Arianto, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri mencatat kenaikan kredit ini didorong oleh segmen korporasi sebesar 27,6% yoy menjadi Rp 301,4 triliun kemudian kredit sektor mikro 27,1% menjadi Rp 97,5 triliun.
“Bisnis Bank Mandiri senantiasa berorientasi pada penciptaan nilai tambah, dimana komposisi portofolio kredit produktif pada September 2018 mencapai sebesar 77,5% dari total kredit, dan hanya 22,5% yang bersifat konsumtif,” kata Sulaiman dalam paparan kinerja, Rabu (17/10).
Rinciannya, penyaluran kredit investasi naik 12,4% menjadi Rp 212,1 triliun dan kredit modal kerja naik 10,5% menjadi Rp 318,6 triliun. Untuk infrastruktur misalnya, pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp 169,8 triliun atau 63,9% dari total komitmen yang telah diberikan sebesar Rp 265,7 triliun.
Kredit itu disalurkan kepada lebih dari tujuh sektor yakni transportasi Rp 37,8 triliun, tenaga listrik sebesar Rp 35,3 triliun, migas & energi terbarukan sebesar Rp 29,5 triliun, konstruksi sebesar Rp 18,1 triliun, telematika sebesar Rp 16,8 triliun, jalan sebesar Rp 12,3 triliun, perumahan rakyat & fasilitas kota sebesar Rp 9,7 triliun, dan infrastruktur lainnya sebesar Rp 10,3 triliun.
Sementara di sektor UMKM, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 78,8 triliun, naik 0,9% dari kuartal III-2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News