kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini skema penyelesaian polis asuransi Jiwasraya


Minggu, 04 Oktober 2020 / 21:39 WIB
Ini skema penyelesaian polis asuransi Jiwasraya
ILUSTRASI. Petugas membersihkan?logo Asuransi Jiwasraya di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Jakarta, Senin (30/3).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

Henxana Trisasongko Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya mengatakan, setoran modal itu akan menjadi setoran permodalan BPUI di IFG life sehingga IFG life mempunyai kapasitas untuk menerima pemindahan porfolio polis baik tradisional maupun saving plan yang telah direstrukturisasi.

IFG Life (Indonesia Finansial Group Life) merupakan perusahaan baru yang akan dibentuk BPUI selaku holding asuransi BUMN, dalam rangka upaya penyelesaian persoalan Jiwasraya. Tiko menargetkan pada Desember 2020, IFG Life sudah terbentuk.

"Setelah portofolio sehat (aset dan liabilities) dipindahkan ke IFG Life, nantinya Jiwasraya hanya mengelola aset yang tidak clean and clean dan polis yang tidak bersedia dipindah (kalau ada). Sementara hasil sitaan (dari proses hukum Jiwasraya) nantinya akan masuk ke Penerimaan Negara Bukan Pajak," kata Hexana.

Pembagian suntikan modal menjadi dua tahap itu, menurut Kartika Wirjoatmodjo Wakil Menteri II BUMN, dikarenakan keterbatasan kondisi fiskal pemerintah. Lebih lanjut Tiko, sapaan akrab Kartika, menyatakan, usulan restrukturisasi polis asuransi terbagi dalam dua skema, yakni bagi polis tradisional dan saving plan.

Baca Juga: Selamatkan Jiwasraya, Pemerintah Usulkan Suntikan Modal Rp 22 Triliun ke BPUI

Bagi nasabah pemegang polis tradisional, Tiko menyatakan akan menyesuaikan manfaat dari sisi suku bunga. "Kemudian kami akan menghitung kebutuhan top up klaim, apabila memang manfaat itu akan diteruskan di IFG Life," ujar Tiko.

Selanjutnya bagi nasabah pemegang polis saving plan, Tiko mengatakan akan menawarkan sejumlah opsi. Diantara opsi tersebut adalah mencicil nominal polis secara bertahap, jangka panjang.

"Apabila mereka menginginkan lebih cepat, akan ada semacam haircut yang akan mengurangi nilai pokoknya. Namun kembali, kami akan mengoptimalkan negosiasi," tegas Tiko.

Tiko menyatakan akan mengumumkan opsi restrukturisasi tersebut kepada publik pada 1 November mendatang. Dia menambahkan, pihaknya berharap dalam 3-4 bulan masa negosiasi dengan pemegang polis bisa diambil kesepakatan, dan mulai Maret 2021, seluruh polis baik yang tradisional maupun saving plan akan berpindah seluruhnya ke IFG Life.

Selanjutnya: Suntikan dana ke BPUI Rp 20 triliun bukan untuk nasabah JS Saving Plan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×