Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) subsisi sampai September 2018 ini agak terkendala.
Berdasarkan catatan Kementerian PUPR, saat ini dari target penyaluran KPR FLPP 60.000 unit sampai akhir tahun pada September 2018 baru tercapai 17.000 unit.
Menurut PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) sebagai salah satu bank penyalur KPR FLPP subsidi ini ada tiga kendala yang dihadapi bank dalam menyalurkan kredit ini.
“Tiga kendala ini adalah ketersediaan lahan murah, jumlah pengembang terbatas dan perizinan dari pemerintah kota dan kabupaten,” kata Ferdian Satyagraha, Direktur KEuangan BJTM kepada kontan.co.id, Senin (1/10).
Bank Jatim mengaku sudah mencapai target penyaluran KPR ini yaitu 600 KPR FLPP di pertengahan tahun ini. Sehingga oleh pemerintah, target untuk Bank Jatim dinaikkan menjadi 1.200 unit rumah.
Sampai Agustus 2018, Bank Jatim tercatat sudah menyalurkan pembiayaan 789 unit rumah subsidi FLPP. Untuk mencapai target, Bank Jatim akan mengoptimalkan cabang dengan potensi daerah tanah yang memungkinkan.
Selain itu, Bank Jatim juga melakukan sosialisasi bersama dinas terkait. Untuk mencapai target penyaluran KPR FLPP pada tahun ini, Kementerian PUPR juga telah mengumpulkan BPD seluruh Indonesia di Surabaya pada akhir pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News