Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menurunkan prediksi pertumbuhan kredit dan DPK. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebut dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Senin (18/11) tahun ini kredit akan tumbuh di level 8%-10%. Menurun dari proyeksi sebelumnya yang berada pada kisaran 9%-11%.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Andry Asmoro menyebut, hal tersebut memang sudah sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini. Bank Mandiri memprediksi kredit hanya di kisaran 9% dan 8% untuk DPK di tahun ini.
Baca Juga: Pasar uang antar bank (PUAB) mulai sepi, begini penyebabnya menurut bankir
Meski begitu, di tahun 2020 pertumbuhan kredit akan kembali naik sejalan dengan stimulus lewat kebijakan makroprudensial bank sentral. "Tahun depan proyeksi kami kredit 10% dan DPK 8,5%," kata Andry, Kamis (21/11).
Adapun, sektor yang masih akan menopang kredit di tahun depan masih sama menurutnya yaitu proyek pemerintah, konstruksi dan industri barang konsumsi (fast moving consumer goods).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News