Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan BI Rate sebesar 5,75% pada pertemuan yang berlangsung hari ini (12/7). BI beralasan, tingkat suku bunga tersebut masih konsisten dengan tekanan inflasi yang rendah dan terkendali sesuai dengan sasaran inflasi tahun 2012 dan 2013 yaitu 4,5% plus minus 1%.
Gubernur BI Darmin Nasution mengungkapkan, dari sisi eksternal, BI masih mewaspadai melemahnya perekonomian global yang berdampak pada perlambatan ekspor.
"Penyelesaian krisis di Eropa diperkirakan masih memerlukan waktu panjang. Ekonomi Eropa akan mengalami resesi pada tahun ini, sebelum akhirnya membaik pada tahun 2013," kata Darmin dalam Konfrensi pers hasil RDG triwulan II/2012 di Jakarta. Di sisi lain, kondisi perekonomian AS juga masih rentan di tengah resiko fiskal ke depan yang masih dalam proses penyelesaian.
Melemahnya perekonomian global turut berdampak pada pertumbuhan negara-negara di Asia, seperti China dan India, yang merupakan mitra dagang utama Indonesia. Sementara itu, harga komoditas global pun terus menurun seiring permintaan dunia yang melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News