Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
Eben mengungkapkan, prospek kinerja unitlink ke depan akan baik, di mana pihaknya optimis IHSG masih akan tembus di 7.000, sehingga sampai akhir tahun 2023 ini akan dimanfaatkan untuk taking profit dan rebalancing ke sektor-sektor yang di proyeksi akan tumbuh di tahun 2024.
Selain itu, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) juga punya produk unitlink saham yang memberikan return positif per Oktober 2023 ini, yaitu IFG Link Ekuitas dengan return 0,82% YtD. Corporate Secretary IFG Life, Gatot Haryadi menyampaikan IFG Life hanya memiliki satu produk unitlink saham yaitu IFG Link Ekuitas, di mana penempatan investasi produk tersebut ada pada saham-sama perbankan.
“Penopang tumbuhnya unitlink adalah dari saham dengan kapitalisasi pasar besar seperti BBCA, BBRI dan TLKM,” terangnya kepada KONTAN.
Gatot menambahkan, prospek kinerja saham akan meningkat ke depannya berdasarkan proyeksi dan kondisi market saat ini, di mana tingkat suku bunga sudah mulai terjadi penurunan selama November ini.
“Ini akan berdampak juga terhadap kinerja saham di mana, dengan tingkat suku bunga yang relatif lebih rendah dan Inflasi yang terjaga akan membuat perputaran ekonomi lebih cepat dan akan berdampak terhadap daya beli masyarakat,” tandasnya.
Lebih lanjut, pada produk unitlink campuran posisi pertama digenggam oleh New Carlink Pro Mixed milik PT AJ Central Asia Raya (CAR Life Insurance). Berdasarkan prospektusnya, penempatan investasi produk unitlink tersebut di antaranya bahan baku, konsumer primer, energi, infrastruktur dan sektor keuangan.
Terakhir, untuk produk unitlink pendapatan tetap posisi pertama diduduki oleh Simas Fund Rupiah milik PT Asuransi Simas Jiwa yang memberikan return sebesar 8,88% YtD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News