kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BNI Life Mencatat Return Unitlink Pendapatan Tetap 5,3% hingga Oktober 2023


Kamis, 09 November 2023 / 12:36 WIB
BNI Life Mencatat Return Unitlink Pendapatan Tetap 5,3% hingga Oktober 2023
ILUSTRASI. Investasi unitlink mayoritas memberikan return positif sekitar 5,3% khususnya untuk produk pendapatan tetap.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT BNI Life Insurance (BNI Life) mencatat bahwa kinerja produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (Paydi) alias unitlink memberi imbal hasil (return) positif hingga Oktober 2023.

Plt. Direktur Utama BNI Life, Eben Eser Nainggolan menyampaikan hingga Oktober 2023 investasi unitlink mayoritas memberikan return positif sekitar 5,3% khususnya untuk produk pendapatan tetap.

“BLife Link Pendapatan Tetap stabil per Oktober 2023 masih memberikan imbal hasil year to date (Ytd) 5.3%,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (9/11).

Eben menuturkan, namun secara month to date (MtD) produk unitlink tersebut memang mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan adanya kenaikan yeild 10 years government bond sebagai benchmark-nya.

“Namun secara keseluruhan kinerja unitlink pendapatan tetap BNI Life masih tercatat positif,” tuturnya.

Baca Juga: Kinerja Unitlink Berikan Imbal Hasil Bervariatif hingga Oktober 2023

Eben menerangkan, Blife Link Pendapatan Tetap berhasil menunjukkan performa yang positif sebab pihaknya mampu meracik strategi yang tepat pada produk tersebut.

“Kami melakukan strategi dengan memilih aset-aset yang stabil untuk menahan volatilitas market seperti corporate bond,” terangnya.

Lebih lanjut, Eben menambahkan, BNI Life melihat ke depan penjualan unitlink bakal menghadapi tantangan, karena adanya ketentuan baru melalui Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 5 tentang Paydi.

“Seiring dengan implementasi ketentuan baru PAYDI-SEOJK 5 di tahun ini, kami melihat akan menjadi challenge terhadap penjualan produk unitlink. Namun kami tetap optimistis produk ini masih diminati oleh segmen nasabah tertentu,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×