Reporter: Galvan Yudistira, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Ada banyak cara meningkatkan jumlah nasabah bank, agar asupan dana murah (CASA) bagi perbankan bisa terus bertambah. Pertumbuhan CASA tentu bisa menekan biaya operasional dan ujung-ujungnya mempertebal laba.
Hal itu yang menjadi konsen Bank Commonwealth dan Bank OCBC NISP. Amunisi Commonwealth kali ini berupa platform perbankan digital on boarding bernama "Tyme Digital". Ini merupakan sarana yang memungkinkan calon nasabah membuka tabungan secara menyeluruh dalam waktu kurang dari 10 menit, dan tak perlu lagi mengantre di kantor cabang.
Presiden Direktur PT Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati bilang, seluruh proses pendaftaran itu sudah termasuk verifikasi, penerimaan kartu ATM hingga pengaktifan layanan mobile banking dan internet banking. "Rencananya tiap mesin bisa membuka 45 rekening baru per hari. Kami akan siapkan untuk tahap pertama 50 unit," tutur Lauren, Rabu (2/8). Sampai 2018, Tyme Digital ditargetkan hadir di 500 lokasi di Indonesia. Akhir tahun 2017, jumlah mesin ditargetkan berjumlah 450 unit.
Meski akan menambah dana pihak ketiga, Lauren belum memasang target dana dari layanan ini. "Pasti pengaruhnya ke CASA, tapi sekarang kami berikan kemudahan dulu untuk calon nasabah," kata Lauren. Hingga Juni 2017, DPK Commonwealth tumbuh 14,68% menjadi Rp 15,08 triliun.
Bank Bank OCBC NISP juga getol memburu dana murah. Heriawan Gazali, National Network Head Bank OCBC NISP menargetkan dana murah tahun ini tumbuh 10%. "Kenaikan dana murah ini salah satunya dari program poin seru," tutur Heriawan saat launching program poin seru, kemarin.
Lewat program poin seru ini, semakin banyak nasabah menabung dan melakukan aktivitas perbankan, akan semakin banyak si nasabah mengumpulkan poin yang bisa ditukar beragam hadiah.
Ka Jit, Head of Individual Customer Solution Bank OCBC NISP menargetkan, dari peluncuran program poin seru, pihaknya menargetkan bisa menjaring 30.000 nasabah baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News