kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Insurtech FUSE Akan Lanjutkan Ekespansi di Asia Tenggara


Jumat, 15 Maret 2024 / 19:36 WIB
Insurtech FUSE Akan Lanjutkan Ekespansi di Asia Tenggara
ILUSTRASI. Fuse insurtech.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi berbasis teknologi alias insurtech, Fuse menargetkan akan terus menjalankan ekspansi di Asia Tenggara guna memperluas bisnis insurtech. 

Founder dan CEO Fuse, Andy Yeung mengatakan Fuse akan terus berupaya untuk memperkuat bisnis insurtech di Indonesia. Selain itu ia juga menargetkan akan terus berekspansi ke wilayah-wilayah Asia Tenggara, di mana kehadiran Fuse kini sudah ada di Indonesia, Thailand dan Vietnam.

"Kesuksesan di Indonesia akan kami replikasikan ke banyak negara di Asia Tenggara, harapannya kami bisa membuat semakin banyak orang di Asia Tenggara mendapatkan perlindungan asuransi," jelas Andy pada Kontan, Jumat (15/3).

Andy juga mencatat performa bisnis Fuse sepanjang tahun 2022, nilai gross written premium (GWP) lebih dari Rp 3 triliun dan menerbitkan polis asuransi lebih dari 150 juta polis. Menurutnya jika dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah GWP ini meningkat sebesar 200%, sedangkan jumlah polis yang diterbitkan naik sebesar 360%.

Baca Juga: Zurich Topas Life Proyeksikan Unitlink Berpotensi Tumbuh Positif Tahun Ini

"Berkaca pada performa selama ini kami yakin Fuse dan bisnis insurtech ini masih akan terus tumbuh," ujarnya.

Menurut Andy prospek bisnis insurtech di Indonesia memang sangat menjanjikan. Hal itu didukung dengan pertumbuhan teknologi digital dan kesadaran akan pentingnya asuransi semakin meningkat di tengah masyarakat.

Terlebih lagi, ia menambahkan ada value yang ditawarkan oleh perusahaan insurtech, yakni menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, sehingga menawarkan produk asuransi dengan harga premi terjangkau namun masih sesuai bagi perusahaan asuransi.  

"Singkatnya, dengan memanfaatkan teknologi, kami dapat mendistribusikan produk asuransi yang terjangkau secara efisien dan semoga lebih banyak orang akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan perlindungan asuransi," ucap Andy.

Baca Juga: AAJI Proyeksikan Premi Asuransi Jiwa Bisa Meningkat Hingga 10% Tahun Ini

Andy menambahkan guna menjaga kestabilan bisnis insurtech Fuse akan terus berupaya memanfaatkan berbagai aspek untuk meningkatkan daya saing digital di Tanah Air.

Selain itu juga akan mengoptimalkan sistem digital, proses dan saluran distribusi Fuse, serta membangun kepercayaan pelanggan terhadap ekosistem asuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×