kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Integritas bankir masih menjadi ganjalan citra BPR


Senin, 08 November 2010 / 15:18 WIB
Integritas bankir masih menjadi ganjalan citra BPR
ILUSTRASI. KPR BNI


Reporter: Ruisa Khoiriyah, Steffi Indrajana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kualitas dan integritas pengurus Bank Perkreditan Rakyat (BPR) diakui masih menjadi ganjalan pengembangan bank kelas mikro tersebut. Maka itu, pembenahan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu PR besar pelaku industri BPR jika ingin tetap eksis dalam persaingan di industri keuangan yang kian ketat.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi menuturkan, selain perlu menguatkan masalah permodalan sebagai bekal menghadapi persaingan yang kian ketat, BPR juga perlu memikirkan penyediaan SDM yang kompeten dan berintegritas tinggi. Pasalnya, "Persoalan integritas pengelola BPR masih menjadi ganjalan dalam upaya mendongkrak citra BPR di masyarakat luas," ujarnya dalam sambutan membuka Musyawarah Nasional Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) di Jakarta, Senin (8/11).

Budi menuturkan, SDM merupakan aset paling berharga dalam mendukung peningkatan kinerja. Dus, biaya untuk peningkatan kompetensi setiap SDM di BPR semestinya dipahami sebagai sebuah investasi yang bisa berkontribusi di masa depan bagi perkembangan BPR. Termasuk investasi untuk mengubah citra miring yang terlanjur eksis di masyarakat terkait integritas pengurus BPR tersebut.

"Saya tak akan pernah bosan mengingatkan bahwa kampanye pertama yang harus kita desain untuk membangun awareness masyarakat luas terhadap eksistensi BPR, adalah menyampaikan pesan bahwa BPR merupakan pilihan yang tepat bagi layanan perbankan masyarakat karena dikelola oleh pengurus dan SDM berintegritas tinggi," papar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×