Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan menilai, perkembangan dan profil risiko industri jasa keuangan hingga awal Desember ini berada dalam kondisi yang stabil dan terkendali. Di industri keuangan non bank tercermin dari nilai investasi asuransi dan dana pensiun yang nyaris stagnan.
Nilai investasi industri asuransi tumbuh tipis sebesar 2,19% menjadi Rp 604,8 triliun ketimbang bulan sebelumnya yang hanya Rp 591,9 triliun. Sementara, investasi industi dana pensiun meningkat 1,35% menjadi Rp 175 triliun.
“Untuk kinerja perusahaan pembiayaan masih melanjutkan moderasi dengan aset per Oktober 2014 sebesar Rp 416,5 triliun,” tutur Lucky F A Hadibrata, Deputi Komisioner Manajemen Strategis I B OJK, melalui siaran persnya, Selasa (23/12).
Namun demikian, tingkat utang (gearing ratio) dan eksposur utang luar negeri industri multifinance turun tipis. Hal ini dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah pada bulan Oktober 2014.
“Perlu diwaspadai konsentrasi kredit pada debitur inti yang relatif tinggi dan porsi kredit valas yang sensitif terhadap perubahan nilai tukar. Karena, non performing financing sedikit meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News