kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Investasi industri keuangan non bank stagnan


Kamis, 13 November 2014 / 18:16 WIB
Investasi industri keuangan non bank stagnan
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berjabat tangan selama KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. Yonhap via REUTERS/File Foto


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Tahun kuda sepertinya memang bukan tahun keberuntungan bagi pelaku usaha di industri keuangan non bank. Lihatlah, sampai kuartal ketiga tahun ini, kinerja industri keuangan non bank mengalami perlambatan.

Di industri dana pensiun, misalnya. Berdasarkan rilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diterima KONTAN, Kamis (13/11), nilai investasi industri dana pensiun relatif stagnan. Sampai September 2014, nilai investasinya tercatat sebesar Rp 173 triliun.

“Nilai investasi ini relatif stabil dibandingkan posisi bulan sebelumnya,” ujar Lucky F A Hadibrata, Deputi Komisioner Manajemen Strategis I B OJK.

Sementara, nilai investasi industri asuransi, baik asuransi jiwa maupun asuransi kerugian, turun tipis 2,18%, yakni dari Rp 605,1 triliun pada Agustus 2014 menjadi hanya sebesar Rp 591,9 triliun pada bulan berikutnya.

Tak jauh berbeda, aset perusahaan pembiayaan (multifinance) juga cuma meningkat 1,15% menjadi Rp 417,2 triliun (month to month Agustus ke September). Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, pertumbuhannya mencapai 6,55%.

“Sampai September 2014, Financing to Asset Ratio (FAR) dan Non Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan relatif stabil jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, perlu diwaspadai potensi peningkatan suku bunga terhadap tingkat NPF ini,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×