kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.611   24,00   0,14%
  • IDX 6.935   102,49   1,50%
  • KOMPAS100 1.004   16,70   1,69%
  • LQ45 779   13,78   1,80%
  • ISSI 220   2,11   0,97%
  • IDX30 404   6,91   1,74%
  • IDXHIDIV20 476   9,00   1,93%
  • IDX80 113   1,65   1,48%
  • IDXV30 116   1,56   1,37%
  • IDXQ30 132   2,74   2,12%

Investasi Makin Mudah dengan Hadirnya Obligasi di Jenius


Rabu, 23 April 2025 / 16:27 WIB
Investasi Makin Mudah dengan Hadirnya Obligasi di Jenius
ILUSTRASI. Kontan - Bank Jenius Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Masyarakat dibuat galau dengan kondisi pasar yang fluktuatif. Hal ini tidak hanya berpengaruh terhadap ekonomi, tetapi juga instrumen investasi.

Untuk menyikapi fluktuasi pasar, masyarakat dapat memilih instrumen investasi untuk jangka panjang, salah satunya obligasi. Dengan dana yang terjangkau (biasanya sebesar Rp1.000.000), nasabah bisa menikmati keuntungan investasi untuk berbagai kebutuhan.

Obligasi sifatnya dapat diprediksi karena menawarkan nilai tinggi saat dijual di pasar sekunder. Keuntungan obligasi juga dapat dikalkulasi dari awal. Bahkan, bunga obligasi bisa lebih tinggi dari suku bunga acuan Bank Indonesia. Secara hukum, obligasi juga sudah dijamin undang-undang dan aman diperjualbelikan.

Tak heran, banyak lembaga keuangan atau perbankan menawarkan obligasi dengan bunga yang kompetitif, salah satunya Jenius yang menghadirkan Obligasi Pasar Sekunder. Instrumen investasi itu menawarkan timbal balik secara rutin kepada nasabah dengan pilihan mata uang asing dan jangka waktu yang beragam.

Jenius juga transparan dalam memberikan informasi obligasi secara rinci, mulai dari menghitung estimasi kupon, informasi jadwal estimasi kupon berikutnya, serta proyeksi total investasi. Sehingga, tidak ada biaya tambahan yang bisa mengurangi keuntungan investasi nasabah.

Cepat dan transparan

Dalam dua hari kerja, Jenius akan memproses obligasi dengan cepat dan transparan. Investasi pun kian lancar karena Jenius turut memberikan informasi berupa estimasi total debit dan estimasi kupon setiap enam bulan sekali. Dengan begitu, keuntungan obligasi dapat nasabah pantau secara berkala.

Selain itu, nasabah dapat menjual obligasi sebelum jatuh tempo dan akan Jenius akan memproses pencairan dana dalam dua hari kerja. Oleh karenanya, Jenius juga memiliki fitur simulasi sebelum penjualan dan informasi total keuntungan obligasi sebelum obligasi dijual agar nasabah dapat memprediksi keuntungan.

Untuk bisa berinvestasi obligasi di Jenius, nasabah dapat melakukan registrasi mudah di aplikasi Jenius. Berikut langkahnya:

  1. Buka halaman Wealth, pilih menu Investment, lalu pilih Buka Akun Obligasi.
  2. Lengkapi tingkat pendidikan terakhir dan nama ibu kandung. Bila sudah menikah, lengkapi nama pasangan.
  3. Baca Syarat & Ketentuan dan Ringkasan Produk dan Layanan, berikan persetujuan, lalu pilih Kirim Persetujuan.
  4. Masukkan password untuk lakukan konfirmasi
  5. Pengajuan akun Obligasi diproses selambatnya 2 hari kerja. Setelah berhasil, kamu akan mendapatkan notifikasi.
  6. Setelah memiliki akun Obligasi, nasabah bisa mulai investasi obligasi di Jenius!

Tidak hanya warga negara Indonesia, warga negara asing juga dapat membeli Obligasi Pasar Sekunder dengan membuka akun Single Investor Identification (SID) melalui kantor cabang Bank SMBC Indonesia.

Dengan fitur dan pendaftaran yang praktis, nasabah dapat berinvestasi obligasi dengan mudah dan cepat. Tidak hanya itu, nasabah pun dapat memanfaatkan berbagai layanan dan fitur investasi di aplikasi Jenius.

Selain itu, ada penawaran spesial bagi pengguna Jenius yang melakukan pembelian Obligasi Pasar Sekunder melalui aplikasi. Nantikan dan pantau informasinya di akun media sosial @jeniusconnect atau halaman berikut ini.

Download aplikasi Jenius dan nikmati mudahnya investasi obligasi sekarang!

Selanjutnya: Ekonom Ini Perkirakan Ekonomi Indonesia 2025 Hanya Tumbuh 4,6% - 4,8%

Menarik Dibaca: Harga Emas Tergelincir Dua Hari, Ketegangan Perang Dagang Mereda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×