Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya (Investree) mencatatkan penyaluran pinjaman kepada para pelaku UMKM sebesar Rp 13,85 triliun hingga akhir Agustus 2023.
"Penyumbang terbesar diperoleh dari penyaluran pembiayaan kepada para pelaku UMKM dari ekosistem Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), termasuk Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)," ucap Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi kepada KONTAN.co.id, Jumat (8/9).
Baca Juga: 288 Tawaran Pinjol Ilegal Diblokir, Cek Daftar Pinjol Legal & Ilegal September 2023
Adrian mengatakan, Investree mendukung pertumbuhan pelaku UMKM yang terlibat dalam proyek pengadaan atau tender pemerintah melalui digitalisasi pembiayaan, bekerja sama dengan LKPP melalui e-Catalogue dan LPSE dalam rangka menyalurkan pinjaman kepada para pemenang tender pemerintah di ekosistem tersebut sejak 2020.
Dia menerangkan penyaluran pembiayaan untuk pelaku UMKM pemenang tender pemerintah merupakan bentuk dukungan Investree terhadap peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Adrian menyebut hingga Juli 2023, Investree mencatat total fasilitas pinjaman Rp 21,85 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp 13,72 triliun dengan rata-rata tingkat imbal hasil 17,8%.
Baca Juga: Pembiayaan Fintech Makin Membesar, Ini Kata Investree
Berdasarkan situs resmi Investree, TKB90 hingga Sabtu (9/9), tercatat mencapai 95,75%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News