kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jadi anggota Wantimpres, Tahir lepas jabatan sebagai Komut Bank Mayapada


Selasa, 17 Desember 2019 / 16:49 WIB
Jadi anggota Wantimpres, Tahir lepas jabatan sebagai Komut Bank Mayapada
ILUSTRASI. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dato Sri Tahir berpose sebelum upacara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Pemegang saham pengendali PT Mayapada Tbk (MAYA) Dato Sri Tahir melepas jabatannya sebagai Komisaris Utama.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham pengendali PTBank Mayapada Tbk (MAYA) Dato Sri Tahir melepas jabatannya sebagai Komisaris Utama. Ini terkait keterpilihannya sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024.

“Pada 13 Desember 2019, komisaris utama perseroan Dato Sri Tahir telah diangkat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden sehingga jabatan beliau berakhir sejak tanggal tersebut,” tulis Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahrijadi dalam keterangan resmi, Selasa (17/12).

Baca Juga: Pengguna LinkAja telah mencapai 40 juta, 52% dari Pulau jawa

Sementara ketika dikonfirmasi Kontan.co.id, Hariyono bilang perseroan bakal segera menggelar RUPSLB awal tahun mendatang untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Tahir.

Per September 2019, nama Tahir sendiri masih bercokol sebagai pemegang saham pengendali perseroan. Secara akumulasi Tahir memegang 66,42% saham perseroan melalui PT Mayapada Kurnia 26,42%, dan JPMCB Na Re-Cathay Lief InsuranceCo Ltd 40,00%.

Adapula sebagai Wantimpres, berdasar UU 19/2006 tentang Wantimpres Tahir baik secara pribadi maupun bersama delapan Wantimpres lain bakal bertugas memberikan nasihat dan perimbangan kepada presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara.

Baca Juga: Tuntut tanggung jawab, nasabah Jiwasraya datangi Kementerian BUMN dan OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×