Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu kandidat, Purbaya Yudhi Sadewa berpeluang kembali memimpin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk periode 2025-2030. Purbaya termasuk sebagai satu dari tiga nama yang diserahkan oleh panitia seleksi kepada Presiden Prabowo Subianto.
Selain ada nama Purbaya, dua kandidat ketua LPS yang namanya juga sudah diserahkan kepada Presiden adalah Dwityapoetra Soeyasa Besar yang saat ini menjabat Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan dan Statistik Lembaga Penjamin Simpanan, dan Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji yang kini merupakan Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Menanggapi hal tersebut, Purbaya bilang untuk saat ini lebih memilih bersantai saja sambil menunggu pengumuman selanjutnya.
Baca Juga: Purbaya Pastikan LPS Jamin Dana Nasabah Aman di Bank, Tak Ada Penarikan Besar-Besaran
Nantinya, Presiden Prabowo akan menyerahkan nama-nama tersebut untuk diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
“Saya enggak tahu nama saya keluar apa enggak. Pada dasarnya sekarang saya santai, baca-baca,” ujar Purbaya kala ditemui di Cibubur, Kamis (14/8/2025).
Lebih lanjut, ia bilang jika memang nantinya namanya kembali lolos ke tahap selanjutnya, barulah ia bakal mempersiapkan kembali.
“Nanti kita tancap gas lagi dan doakan saja benar-benar masuk,” ujarnya.
Sebelumnya, Purbaya sempat bilang jika terpilih kembali mengisi jabatan tersebut, ia bakal memperkuat service dari sisi resolusi bank. Dalam hal ini, LPS setidaknya bisa secepat mungkin menyelamatkan BPR agar tidak tutup.
Baca Juga: Prabowo Terima 3 Nama Calon Ketua LPS dari Pansel, Purbaya Masuk Bursa Lagi
Ia mencontohkan kalau dulu LPS sering malu-malu menyelamatkan bank. Namun, untuk saat ini, ia berharap LPS bisa secepat mungkin bukan ditutup tapi diselamatkan.
“Kita bisa masuk lebih awal sebelum banknya jatuh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Purbaya juga memastikan akan menjalankan fungsi baru LPS yaitu menjamin polis asuransi sebaik-baiknya. Mengingat, fungsi tersebut akan berjalan pada 2028 mendatang.
“Program itu akan meningkatkan kepercayaan balik Ke industri asuransi Indonesia dan pemain Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri,” tandasnya.
Selanjutnya: Gandeng PwC, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Wealth Advisory untuk Nasabah Utama
Menarik Dibaca: Gandeng PwC, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Wealth Advisory untuk Nasabah Utama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News