kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Jaga Kualitas, SMBC Indonesia Akui Kredit UMKM Sedang Melambat


Rabu, 27 Agustus 2025 / 15:01 WIB
Jaga Kualitas, SMBC Indonesia Akui Kredit UMKM Sedang Melambat
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank SMBC Indonesia di Jakarta (27/5/2025).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah melambatnya pertumbuhan kredit UMKM secara industri, PT Bank SMBC Indonesia Tbk pun mengakui hal yang sama. Adapun, kualitas kredit jadi satu alasan kredit UMKM mengalami perlambatan.

Seperti diketahui,  Data Bank Indonesia (BI) mencatatkan pertumbuhan kredit UMKM di Juli 2025 hanya tumbuh 1,6% YoY. Pertumbuhan ini jadi lebih rendah dibandingkan periode Maret 2025 yang tumbuh 1,7% YoY.

Bahkan, secara bulanan, nilai kredit UMKM-nya mengalami penurunan tipis sekitar 0,5%. Di mana, nilai kredit UMKM per Juli 2025 senilai Rp 1.397,4 triliun.

Baca Juga: Bank SMBC Kantongi Restu OJK untuk jadi Induk Konglomerasi SMBC di Indonesia

Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar mengungkapkan bahwa kredit UMKM di tahun ini memang sedang mengalami perlambatan. Padahal, selama 2 hingga 3 tahun terakhir, Henoch bilang kredit UMKM bisa tumbuh dua digit.

Sayangnya, Henoch tak menyebutkan berapa pertumbuhan kredit UMKM di 2025 ini. Ia hanya bilang bahwa porsi kredit UMKM yang di dalamnya termasuk kredit pensiunan telah mendekati 29%.

Seperti diketahui, total portofolio kredit SMBC Indonesia pada Juni 2025 tercatat senilai Rp 184,9 triliun secara konsolidasi. Artinya, kredit UMKM mereka bisa mencapai Rp 53,6 triliun.

“Tapi tentu kami harus imbangi dalam situasi sekarang dengan menjaga kualitas portfolio,” ujar Henoch, Rabu (27/8/2025).

Nah, dalam menjaga kualitas tersebut, Henoch bilang bahwa pihaknya akan berfokus pada UMKM yang memang masuk dalam ekosistem debitur. Dalam hal ini, UMKM yang merupakan rantai pasok korporasi yang mendapatkan kredit dari SMBC.

Baca Juga: OJK Restui Bank SMBC jadi Induk Konglomerasi SMBC di Indonesia

“Sehingga pembiayaan kita lebih terarah untuk rantai pasok tersebut,” ujarnya.

Ia pun berharap dengan fokus tersebut, SMBC bisa mengontrol dana-dana yang diberikan ke UMKM memang digunakan sebagaimana mestinya. Alhasil, risiko kredit macet pun mengecil.

“Ini tanggung jawab dari semua stakeholder untuk menggunakan dana yang disiapkan perbankan secara maksimal dan disiplin,” pungkasnya.

Selanjutnya: Promo Roti O 27 Agustus 2025, Beli 1 Gratis 1 Setiap Rabu Berakhir Hari Ini

Menarik Dibaca: Miss V Bau? Ini 5 Jenis Aroma Miss V dan Penyebabnya yang Harus Wanita Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×