Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
"Secara umum diproyeksikan bank-bank akan secara bertahap menyesuaikan tingkat suku bunga simpanan dan kredit," kata Rudi.
Terkait tren kenaikan suku bunga, Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn juga mengatakan, BCA sebagai perbankan nasional pada prinsipnya berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah, regulator, dan otoritas perbankan.
Sejak Oktober 2022, BCA telah menaikkan bunga deposito valas secara bertahap. Saat ini bunga deposito valas US$ berkisar 0,75%-1,75%. Sementara itu, sejak November 2022, BCA juga telah menaikkan suku bunga deposito rupiah secara bertahap. Saat ini deposito IDR berkisar 2,00%-2,10%.
Baca Juga: Hingga Bulan Lalu, Bank Mantap Kantongi Laba Rp 1,1 Triliun
"Perseroan akan senantiasa mengkaji dampak dari tren kenaikan suku bunga, serta menyiapkan strategi yang tepat untuk senantiasa memberikan nilai tambah dan layanan yang optimal bagi segenap nasabah dan masyarakat," ungkap Hera.
Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu juga mengaku telah memiliki strategi di tengah tren suku bunga yang tinggi, yakni fokus untuk efisiensi dan menggalakkan CASA lebih agresif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News