kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jalani bisnis multifinance dan P2P lending, FinAccel atur ulang posisi manajemen


Jumat, 11 Desember 2020 / 14:54 WIB
Jalani bisnis multifinance dan P2P lending, FinAccel atur ulang posisi manajemen
ILUSTRASI. Induk perusahaan Kredivo yakni FinAccel mengumumkan perombakan struktur manajemen yang mulai efektif pada bulan Januari 2021.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Induk perusahaan Kredivo yakni FinAccel mengumumkan perombakan struktur manajemen yang mulai efektif pada bulan Januari 2021. Umang Rustagi selaku Wakil Chief Executive Officer (CEO) FinAccel akan menduduki posisi sebagai CEO Kredivo.

Di jajaran C-level, Umang akan berkolaborasi dengan Valery Crottaz selaku Chief Operating Officer (COO) dan Paramananda Setyawan sebagai Chief Data Officer (CDO). Selain itu, Alie Tan selaku Chief Technology Officer (CTO) Grup FinAccel akan menjabat sebagai CEO KrediFazz, unit bisnis baru yang beroperasi sebagai P2P lending di bawah FinAccel.

Sedangkan Akshay Garg yang saat ini menjabat sebagai CEO Kredivo, akan mengemban tanggung jawab baru sebagai Group CEO FinAccel yang akan memayungi 2 unit bisnisnya, Kredivo dan KrediFazz. Selain mengemban posisi di masing-masing unit bisnis FinAccel, Umang dan Alie tetap akan memegang tanggungjawab di induk perusahaan sebagai Deputy CEO dan CTO Grup FinAccel.

Baca Juga: Kredivo raih pendanaan US$ 100 juta dari Victory Park Capital

“Kami bersyukur bisa meraih kesempatan sekali seumur hidup dalam perjalanan kami untuk memperluas akses keuangan bagi kalangan masyarakat under-banked dan under-served di Indonesia. Kini, baik Kredivo dan KrediFazz dapat fokus memperbesar skala bisnis, sementara grup FinAccel dapat terus bergerak dan mengeksplorasi berbagai inovasi di area lainnya,” ujar Akshay dalam keterangan tertulis pada Jumat (11/12).

Langkah ini diambil guna membuat struktur manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga mampu memperkuat visi perusahaan untuk melayani 10 juta pelanggan pada 2025 melalui solusi pembiayaan yang cepat. Juga terjangkau dan mudah diakses, serta memperluas penyaluran kredit produktif terutama bagi masyarakat Indonesia yang sangat kurang tersentuh akses layanan kredit (under-banked).

Di bawah struktur baru ini, kedua unit bisnis FinAccel memiliki fokus area dan pangsa pasar yang berbeda. Kredivo akan beroperasi dengan izin sebagai multifinance, sedangkan KrediFazz dengan izin P2P lending.

Selanjutnya, sebagai bagian dari restrukturisasi ini, brand P2P baru dari FinAccel yaitu KrediFazz menargetkan peningkatan penyaluran kredit produktif dari sebesar 35% menjadi 50% dalam 2 tahun ke depan. KrediFazz akan fokus melayani segmen masyarakat yang belum tersentuh akses keuangan dan kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Selanjutnya: KrediFazz menargetkan penyaluran kredit produktif naik menjadi 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×