kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KrediFazz menargetkan penyaluran kredit produktif naik menjadi 50%


Jumat, 11 Desember 2020 / 14:26 WIB
KrediFazz menargetkan penyaluran kredit produktif naik menjadi 50%
ILUSTRASI. KrediFazz menargetkan peningkatan penyaluran kredit produktif dari sebesar 35% menjadi 50% dalam dua tahun ke depan.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial (tekfin), KrediFazz menargetkan peningkatan penyaluran kredit produktif dari sebesar 35% menjadi 50% dalam dua tahun ke depan. KrediFazz merupakan bagian dari FinAccel.

FinAccel mempunyai dua unit bisnis yang mempunyai fokus area dan pangsa pasar yang berbeda. Pertama, Kredivo akan beroperasi dengan izin sebagai multifinance. Sementara KrediFazz mengantongi izin fintech P2P lending. "KrediFazz akan fokus melayani segmen masyarakat yang belum tersentuh akses keuangan dan kalangan ekonomi menengah ke bawah," kata CEO FinAccel Umang Rustagi dalam siaran pers, Kamis (10/12). 

FinAccel juga baru saja merombak struktur manajemen yang mulai efektif pada Januari 2021. Dari situ, Umang juga merangkap jabatan sebagai CEO Kredivo bersama dengan Valery Crottaz selaku Chief Operating Officer (COO) dan Paramananda Setyawan as Chief Data Officer (CDO). 

Sementara Alie Tan selaku Chief Technology Officer (CTO) grup FinAccel menjabat sebagai CEO KrediFazz, unit bisnis baru yang beroperasi sebagai P2P lending di bawah FinAccel. 

Baca Juga: Berkurang 1, jumlah fintech lending per November 2020 mencapai 154

Sedangkan Akshay Garg yang saat ini menjabat sebagai CEO Kredivo, akan mengemban tanggung jawab baru sebagai Group CEO FinAccel yang akan membawahi dua unit bisnis yakni Kredivo dan KrediFazz. 

Selain mengemban posisi di masing-masing unit bisnis FinAccel, Umang dan Alie tetap akan memegang tanggung jawab di induk perusahaan sebagai Deputy CEO dan CTO grup FinAccel. 

Dia menyebut, perombakan tersebut membuat struktur manajemen menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan begitu, perusahaan mampu memperkuat tujuannya dalam melayani 10 juta pelanggan pada 2025. 

"Melalui solusi pembiayaan yang cepat, terjangkau dan mudah diakses, serta memperluas penyaluran kredit produktif terutama bagi masyarakat Indonesia yang sangat kurang tersentuh akses layanan kredit (under-banked)," pungkas Umang. 

Baca Juga: Kredivo raih pendanaan US$ 100 juta dari Victory Park Capital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×