Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemasaran asuransi umum melalui jalur keagenan diproyeksi akan meningkat tahun depan. Beberapa pemain asuransi akan menambah jumlah agen demi menjaring lebih banyak nasabah.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), mencatat bahwa tahun lalu pangsa pasar asuransi melalui keagenan mencapai 13%, atau tertinggi ketiga di industri setelah broker 31% dan direct marketing 31%.
Baca Juga: Pemasaran asuransi melalui pialang masih besar
Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe memperkirakan peningkatan jumlah agen ke depan seiring dengan target pertumbuhan bisnis asuransi umum. Jalur keagenan dinilai masih potensial untuk menggarap produk asuransi di segmen individu.
Selain individu, keagenan juga peluang garap nasabah korporasi. Sebab, agen adalah kepanjangan tangan dari perusahaan asuransi. Walaupun secara nasabah, porsi individu masih mendominasi, tapi dari sisi premi lebih banyak disumbang segmen korporasi.
“Dalam strategi pemasaran, bisa saja perusahaan melakukan kerja sama keagenan untuk menggarap akun individu dan korporasi secara terpisah supaya lebih fokus. Dari situ, agen asuransi akan dididik untuk menggarap akun-akun spesifik,” kata Dody kepada Kontan.co.id, Minggu (8/12).
Baca Juga: OJK sedang mengkaji revisi aturan spin off unit usaha syariah
Keagenan masih berkontribusi mini bagi premi bruto PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance). Walaupun berkontribusi mini, Adira Insurance menargetkan kanal keagenan meningkat 30% pada tahun ini.
Berbagai strategi dilakukan untuk mendongkrak premi dari keagenan, mulai dari rekrutmen agen secara massal di selurh cabang Adira Insurance dan pelatihan secara terjadwal bagi agen-agen di lapangan. Serta pengembangan agen tetap dan baru secara berkelanjutan untuk meningkatkan produktifitas mereka.
PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) berniat menambah 200 agen baru tahun depan. Presiden Direktur Aswata Christian Wanandi mengungkapkan, kontribusi premi dari kanal keagenan masih tetap tumbuh. Keagenan berkontribusi 10% dari total premi bruto perusahaan.
Baca Juga: Kampanye anti sampah plastik, Jamkrindo mulai berdayakan masyarakat kawasan Ciletuh
“Tahun depan kontribusinya lebih dari 10% dengan tetap meningkatkan layanan, kapasitas dan motivasi para agen,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News