Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Jamkrida Kalimantan Timur (Kaltim) andalkan penjaminan kredit proyek (surety bond). Jamkrida Kaltim mematok 65% lini bisnisnya berasal dari proyek pembangunan daerah.
Agus Sohir, Direktur Jamkrida Kaltim mengatakan, potensi sektor penjaminan surety bond tahun ini amat bagus. Pendorongnya adalah pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah ke daerah menjadi berkah bagi perusahaan penjaminan.
Jamkrida Kaltim mematok dari total penjaminan tahun ini, sekitar 67% bakal berasal dari surety bond. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 46 miliar dari total nilai penjaminan setahun sebesar Rp 70 miliar.
"Tahun ini Pemda Kaltim akan membangun jalan, rumah sakit, sekolah dan gedung perkantoran. Kami akan turut menjadi penjaminnya. Selain juga kami terus mengarap sektor lembaga keuangan ," terang Agus pada akhir pekan lalu (5/2).
Jamkrida Kaltim telah menjamin kredit dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim, empat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) yang diperkirakan mencapai Rp 24 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News