Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Perum Jamkrindo terus mematangkan rencana untuk menjajal bisnis rating UMKM melalui anak usaha barunya.
Potensi pasar dari bisnis produk rating UMKM ini dinilai cukup besar terutama untuk dipakai kalangan perbankan.
Menurut Bakti Prasetyo Direktur Jamkrindo anak usaha mereka ini nantinya akan menghasilkan data sejumlah UMKM.
Diantaranya mencakup kualitas kredit dari UMKM.
Dari data tersebut akan ditawarkan kepada perbankan.
Sehingga pihak bank akan lebih mudah dalam menghitung risiko kredit dari UMKM yang bakal dapat kucuran dana.
Secara tidak langsung Jamkrindo juga bakal mendapat potensi bisnis penjaminan kredit dari perbankan ke UMKM yang ada dalam daftar tersebut.
"Misal kita tunjukan ke bank daftar UMKM yang ini kualitasnya bagus. Kalau bank mau kasih kredit kami akan beri porsi penjaminan berbeda," kata Bakti.
Ia optimis produk rating UMKM dari anak usaha mereka ini bakal laris.
Pasalnya Bank Indonesia juga mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit yang makin besar kepada pengusaha kecil.
BI mematok perbankan memiliki porsi kredit ke sektor UMKM sebesar 5% dari total portofolio kredit tahun ini.
"Akan terus membesar sampai 20% di 2018 nanti," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News