Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Untuk membuka pasar yang lebih luas di segmen penjaminan kredit komersial, Perum Jamkrindo akan menggandeng lebih banyak perbankan.
Selain untuk menggber bisnis, Direktur Jamkrindo Bakti Prasetyo menyebut, langkah ini merupakan bagian dari strategi mengurangi dampak negatif dari lambatnya realisasi program kredit usaha rakyat tahun ini.
Sepanjang 2015 ini, dia bilang ada 28 perjanjian kerja sama yang akan mereka teken. Perjanjian kerja sama ini dilakukan dengan 10 bank. "Satu bank bisa lebih dari satu kerja sama," kata dia, Senin (9/11).
Dari 10 bank tersebut, saat ini ada enam bank yang sudah resmi mereka gandeng. Sisa empat bank lainnya mereka kejar sampai tutup 2015.
Fokus kerja sama ini lebih ke bank swasta nasional. "Di daerah mulai muncul Jamkrida jadi kita switching ke bank-bank nasional," ungkap Bakti.
Jamkrindo pun makin leluasa untuk menggandeng lebih banyak mitra perbankan sejalan dengan pertumbuhan modal mereka. Hal ini berkaitan dengan gearing ratio yang bisa mereka tekan.
Secara total gearing ratio Jamkrindo saat ini sebesar 7 kali. Sementara aturannya gearing ratio untuk kredit produktif maksimal sebesar 10 kali dan 30 kali untuk kredit konsumtif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News