Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Perum Jamkrindo masih optimistis bisa mengganjot volume penjaminan kredit sampai tutup tahun ini. Meski ekonomi melambat, namun potensi bisnis dinilai masih cukup besar.
Di bisnis penjaminan kredit komersial misalnya, Jamkrindo menargetkan bisa menjamin kredit sampai Rp 58 triliun. Jumlah ini melonjak 176% dibanding realisasi 2014 yang sebesar Rp 21 triliun.
Hingga bulan September 2015 sendiri volume penjaminan kredit non KUR mereka sudah berada di angka Rp 43 triliun. Di tiga bulan terakhir Jamkrindo mengincar 26% sisa target untuk dipenuhi.
Untuk mencapainya, sejumlah rencana kera sama baru dengan perbankan terus diupayakan. "Ini bagian dari upaya untuk membuka market-market baru untuk kita akses," kata Direktur Jamkrindo Bakti Prasetyo, Senin (9/11).
Sementara di segmen KUR selisih antara target dan realisasi yang dicanangkan memang masih terpaut jauh. Dari target sebesar Rp 15 triliun di akhir 2015, baru terealisasi Rp 3,5 triliun sampai September.
Ini artinya baru 23,3% target volume panjaminan KUR yang sudah mereka capai. Namun kesuksesan memenuhi target di segmen ini sendiri juga bergantung pada kemampuan perbankan dalam menyalurkan KUR di tiga bulan terakhir 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News