kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.712   30,00   0,18%
  • IDX 8.632   -17,35   -0,20%
  • KOMPAS100 1.186   -4,93   -0,41%
  • LQ45 850   -2,49   -0,29%
  • ISSI 309   0,94   0,31%
  • IDX30 437   -3,13   -0,71%
  • IDXHIDIV20 505   -3,82   -0,75%
  • IDX80 133   -0,21   -0,16%
  • IDXV30 138   -0,17   -0,12%
  • IDXQ30 139   -0,97   -0,69%

Jamkrindo tak pusing soal PMN


Minggu, 20 Desember 2015 / 18:11 WIB
Jamkrindo tak pusing soal PMN


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Perum Jamkrindo mengklaim tak terlalu pusing dengan gagalnya mendapat penyertaan modal negara alias PMN di tahun ini. Perseroan yakin bisa menjalankan bisnis penjaminan KUR yang lebih besar di 2016 nanti.

Direktur Jamkrindo Bakti Prasetyo bilang meski tahun depan pemerintah menaikan plafon KUR sampai Rp 100 triliun, pihaknya tetap bisa menjamin dengan modal mereka saat ini.

"Kalau tahun depan jatah penjaminan KUR oleh Jamkrindo Rp 50 triliun kita bisa tanpa PMN," kata dia belum lama ini.

Menurutnya, ekuitas perseroan saat ini cukup untuk menjamin kredit dalam jumlah yang lebih besar. Dimana saat ini jumlah ekuitas dari Jamkrindo mencapai Rp 8,4 triliun.

Untuk segmen kredit produktif, termasuk KUR, batas maksimal gearing ratio adalah sepuluh kali. Artinya bilapun ekuitas perseroan di 2016 nanti tak bertambah secara signifikan, volume penjaminan kredit produktif yang dapat diambil bisa mencapai Rp 84 triliun.

Kalaupun nantinya gearing ratio mepet, Jamkrindo masih bisa menggunakan cara lain untuk menaikan ekuitas. Misalnya dengan mennggunakan instrumen laba ditahan yang ditingkatkan untuk menurunkan gearing ratio.

Lagi pula Bakti yakin pemerintah tak akan membiarkan program KUR terhambat karena gearing ratio Jamkrindo mentok. "Kalau kita kurang pasti nanti pemerintah nambahin," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×