Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Lambannya realisasi program KUR tahun ini masih menekan bisnis Perum Jamkrindo. Perolehan laba perseroan pun masih terpaut lumayan jauh dari target tahunan.
Hingga bulan November kemarin, laba komprehensif yang berhasil dikumpulkan Jamkrindo tercatat sebesar Rp 524,8 miliar. Sedangkan dalam RKAP perusahaan, target laba yang dipatok mencapai Rp 706,1 miliar.
Artinya dalam sebelas bulan, perseroan baru mengantongi 74,3% dari target laba sampai akhir tahun ini. "Kita masih profit walau ada kendala karena program KUR baru berjalan di Agustus," kata dia akhir pekan kemarin.
Sesuai arahan pemerintah sebagai pemegang saham, selama ini pengaruh program KUR pada bisnis Jamkrindo sangat besar. Saat program kredit untuk pengusaha kecil ini tersendat, laba peseroan pun ikut terpapar.
Makanya di tahun depan, ia mengharap program KUR bisa cair lebih cepat. Dengan begitu laju bisnis penjaminan KUR Jamkrindo pun bisa lebih lancar.
Di sisi lain sampai bulan November 2015, perseroan mencatatkan jumlah aset sebesar Rp 10,5 triliun. Sedangkan ekuitas Jamkrindo mencapai Rp 8,48 triliun atau meningkat 19,8% secara year on year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News