Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) optimis bisnis penjaminan tahun depan masih akan melejit. Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menyatakan volume penjaminan persero pada 2020 masih akan double digit.
“Target kita resminya baru akhir minggu kedua Desember. Namun poinnya adalah tidak ada kata untuk tidak tumbuh. Namun untuk laba rugi masih akan kita bagas karena ada peningkatan pencadangan guna memenuhi PSAK 71,” ujar Randi di Jakarta pada Selasa (26/11).
Baca Juga: Jelang akhir tahun, bisnis Jamkrindo tumbuh 19%
Perusahaan penjaminan yang fokus pada pelaku UMKM ini masih optimis pada tahun depan. Lantaran walaupun banyak kalangan meragukan pertumbuhan ekonomi bisa melewati angka 5% dan masih besarnya tekanan dari luar, Ia optimis sentimen ini tidak akan berpengaruh bagi UMKM.
Apalagi tahun depan, pemerintah telah mengumumkan kenaikan plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp 190 triliun pada 2020. Nilai ini tumbuh 35,7% yoy dari tahun ini senilai Rp 140 triliun. Memang hingga saat ini, penjaminan kepada KUR memberikan kontribusi volume penjaminan Perum Jamkrindo sebesar 29,71% atau senilai Rp 52,87 triliun.
Selain itu, Ia melihat dampak dari semakin membaiknya infrastruktur juga mulai berdampak bagi para pelaku UMKM. Belum lagi dengan sinergi BUMN, Randi semakin optimis menjamin para pelaku UKM.
Baca Juga: Bawa UMKM naik kelas, Perum Jamkrindo gelar UMKM Appreciation Awards
Kendati demikian, Ia menyatakan tahun depan bisnis Jamkrindo masih akan didorong oleh produk non-KUR seperti saat ini. Adapun total volume penjaminan kredit Jamkrindo mencapai Rp 177,99 triliun pada Oktober 2019. Nilai ini meningkat 19,19% dari realisasi Oktober 2018 yaitu Rp 148,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News