kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jamsostek pastikan mulai tahun depan tidak ada nomor ganda


Kamis, 27 Januari 2011 / 15:29 WIB
Jamsostek pastikan mulai tahun depan tidak ada nomor ganda


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sangat serius menindaklanjuti temuan peserta bernomor ganda dan peserta non-aktif yang dananya masih tersimpan. Buktinya, tahun ini juga Jamsostek akan menggelar her registrasi.

Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga memastikan, pihaknya akan proaktif melakukan her registrasi peserta Jamsostek mulai tahun ini. Yakni, dengan meminta seluruh perusahaan mengirimkan ulang kartu peserta untuk kemudian dilakukan penyisiran data.

“Prosesnya dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai tahun depan. Jadi, 2012 mendatang sudah tidak ada peserta yang memiliki nomor ganda,” ujarnya ditemui KONTAN, kemarin.

Saat ini, tercatat 9 juta peserta aktif dan 21 juta peserta non-aktif. Peserta aktif merupakan peserta yang masih membayar iuran secara rutin, sedangkan peserta non-aktif merupakan peserta yang tidak mengiur atawa peserta yang memiliki dana tetapi belum berhak mencairkan dananya tersebut.

Hotbonar menilai, her registrasi nantinya bakal menciutkan angka peserta non-aktif dan memperbesar angka peserta aktif. Optimisme tersebut lantaran banyak peserta non-aktif yang ditemui memiliki kartu ganda, padahal sebelumnya telah memiliki kartu kepesertaan.

Direktur Renbang dan Informasi Jamsostek HD Suyono mengungkapkan, per 21 Oktober 2010, peserta non-aktif tercatat mencapai 22,16 juta orang. 1,78 juta di antaranya merupakan peserta pasif berusia lebih dari 55 tahun dan atau dananya telah jatuh tempo. Sementara, 3,3 juta peserta lainnya memiliki kartu ganda.

Dari data tersebut, tercatat dana menganggur yang terparkir di kas Jamsostek dan belum terbayarkan sebesar Rp 4,437 triliun. “Peserta dengan kartu ganda akan diberlakukan amalgamasi, yaitu penggabungan saldo dari kartu lama dan kartu baru untuk dipindahkan ke kartu pertama saat bergabung menjadi peserta,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×