kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Jasindo Syariah Beberkan Sejumlah Tantangan Menggarap Segmen Asuransi Umrah


Minggu, 02 November 2025 / 17:03 WIB
Jasindo Syariah Beberkan Sejumlah Tantangan Menggarap Segmen Asuransi Umrah
ILUSTRASI. Kinerja Jasindo Syariah


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasindo Syariah membeberkan sejumlah tantangan dalam menggarap segmen asuransi untuk umrah. Sekretaris Perusahaan PT Asuransi Jasindo Syariah Wahyudi menerangkan salah satu tantangannya berupa masih rendahnya literasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi perjalanan, khususnya bagi jemaah umrah. 

"Selain itu, variasi penyelenggara umrah yang makin luas memerlukan pendekatan dan sistem kerja sama yang adaptif agar tetap sesuai dengan ketentuan regulasi dan prinsip syariah," ungkapnya kepada Kontan, Sabtu (1/11/2025).

Namun, Wahyudi mengatakan Jasindo Syariah melihat tantangan itu sebagai peluang untuk terus memperkuat edukasi dan sinergi lintas sektor. Dengan demikian, asuransi syariah bisa makin dikenal sebagai bagian dari perlindungan dan ketenangan dalam beribadah.

Baca Juga: Jasindo Syariah Nilai Pelaksanaan Umrah Mandiri Berdampak Positif bagi Asuransi Umrah

Sementara itu, Wahyudi menyampaikan prospek asuransi umrah ke depan sangat menjanjikan, mengingat minat masyarakat Indonesia untuk beribadah ke Tanah Suci terus meningkat. Dengan sudah dibukanya opsi umrah mandiri, dia menyebut jangkauan pasar akan menjadi lebih luas.

Saat ini, Wahyudi mengatakan Jasindo Syariah telah menjalin kerja sama dengan sejumlah asosiasi biro perjalanan umrah. Ke depannya, dia bilang pihaknya akan terus memperluas kemitraan agar makin banyak jamaah yang terlindungi melalui produk asuransi perjalanan syariah.

Baca Juga: Jasindo Syariah Bidik Premi Asuransi Haji dan Umrah Tumbuh 50% secara Tahunan

Mengenai kinerja, Wahyudi menyampaikan pendapatan premi Jasindo Syariah dari produk asuransi perjalanan umrah tercatat sebesar Rp 2,3 miliar per September 2025. Dia mengungkapkan kontribusinya terhadap total premi perusahaan masih relatif kecil, jika dibandingkan lini utama, seperti asuransi kendaraan bermotor dan kebakaran.

Meskipun demikian, Wahyudi mengatakan pihaknya akan terus melakukan optimalisasi kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk biro perjalanan, lembaga keuangan syariah, dan platform digital, untuk meningkatkan kontribusi segmen asuransi umrah secara berkelanjutan. 

Baca Juga: Potensi Legalisasi Umrah Mandiri, Jasindo Syariah Siapkan Strategi B2C

Selanjutnya: Indonesia Tandatangani 125 Kesepakatan di AZEC, Mayoritas Sumber Energi Fosil

Menarik Dibaca: 7.500 Pelari Ramaikan PLN Electric Run 2025, Kurangi Emisi dari Setiap Langkah Lari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×