kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Jasindo Syariah Proyeksikan Permintaan Asuransi Gempa Bumi Terus Meningkat


Minggu, 06 Oktober 2024 / 16:12 WIB
Jasindo Syariah Proyeksikan Permintaan Asuransi Gempa Bumi Terus Meningkat
ILUSTRASI. Petugas kebersihan membersihkan logo perusahaan asuransi jiwa di kantor pusat Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI Jakarta, Rabu (11/10). PT Asuransi Jasindo Syariah memproyeksikan permintaan asuransi gempa bumi akan terus meningkat.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasindo Syariah memproyeksikan permintaan asuransi gempa bumi akan terus meningkat. Sekretaris Perusahaan PT Asuransi Jasindo Syariah Wahyudi mengatakan hal itu seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap dampak bencana alam.

"Selain itu, isu megathrust yang diperingatkan oleh BMKG, juga akan berdampak terhadap kenaikan permintaan asuransi gempa," ucapnya kepada Kontan, Jumat (4/10).

Oleh karena itu, Wahyudi menilai prospek asuransi gempa bumi masih menjanjikan ke depannya. Untuk Jasindo Syariah, dia menerangkan proteksi terhadap risiko gempa merupakan tambahan manfaat yang melekat pada polis utama. 

Baca Juga: Ini Respons Jasindo Syariah Terkait Usulan Kenaikan Tarif Premi Asuransi Gempa

Wahyudi menerangkan sampai Agustus 2024, Jasindo Syariah mencatatkan kontribusi dari asuransi gempa sebesar Rp 6,47 miliar.

Sementara itu, Jasindo Syariah juga turut angkat bicara terkait adanya usulan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar tarif asuransi gempa bumi dinaikkan pada tahun depan.

Adapun AAUI mengusulkan tarif premi asuransi gempa bumi bisa naik 5%-10% atau maksimal kemungkinan 7% pada tahun depan. Nilai itu didapat berdasarkan perhitungan sesar gempa yang baru dan beberapa hal.

Baca Juga: Asuransi Syariah Full Fledged Terus Memacu Kinerja

Wahyudi mengatakan apabila nantinya tarif premi dinaikkan, perusahaan akan mengikuti aturan tersebut. "Jasindo Syariah tentu akan tunduk pada segala ketetapan regulasi. Kami percaya regulasi pada dasarnya diberlakukan demi kebaikan bersama dan stabilitas ekonomi nasional," kata Wahyudi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×