kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasindo targetkan pendapatan premi tumbuh 12% sepanjang tahun 2021


Sabtu, 02 Januari 2021 / 10:10 WIB
Jasindo targetkan pendapatan premi tumbuh 12% sepanjang tahun 2021


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo optimis bisnis asuransi kerugian bisa menggeliat di 2021. Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara menyatakan peluang industri umum di tahun ini bisa menggeliat.

Lantaran pemerintah akan segera melakukan distribusi vaksin covid-19 di awal tahun. Hal ini bisa membuat perekonomian mulai tumbuh kembali sepanjang tahun.

Ia menyebut pandemi covid-19 ini telah membawa perubahan yang cukup substansial terhadap ekonomi, terhadap cara beraktivitas dan bertransaksi, termasuk perubahan prioritas dan keputusan ekonomi. Ini menjadi prospek sekaligus menjadi tantangan di 2021.

Baca Juga: Jadi induk holding BUMN asuransi, IFG punya aset Rp 76,2 triliun

Diwe menyatakan perubahan ini tentu membawa peluang sekaligus ancaman bagi dunia usaha. Artinya sepanjang kita jeli membaca situasi dan cepat dalam beradaptasi dengan tantangan baru ini, tentu akan semakin banyak peluang yang bisa kita tangkap.

“Target pertumbuhan premi Jasindo di tahun 2021, Jasindo menargetkan pertumbuhan 12% dibandingkan hasil tahun 2020. Strategi Jasindo tahun 2021 akan fokus pada proses bisnis dan SDM (sumber daya manusia). Pada proses bisnis fokus pada simplikasi proses dengan digitalisasi bisnis di beberapa segmen,” ujar Diwe kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.

Ia melanjutkan, dari segi SDM, Asuransi Jasindo akan meningkatkan pendidikan tenaga marketing, underwriter, adjuster untuk memahami lebih dalam risiko yang akan di hadapi tertanggung. Sehingga bisa memberikan advice yang tepat bagaimana risikonya dari sisi asuransi.

Baca Juga: Mantan bos LPS hingga stafsus Sri Mulyani diangkat jadi komisaris IFG

“Dari sisi produk, Jasindo akan fokus pada COB yang tetap tumbuh dengan margin yang baik, seperti marine hull, property, energi dan suretyship. Pada segmen ritel Jasindo akan banyak mengembangkan pengembangan asuransi-asuransi yang customized sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti asuransi perjalanan, kesehatan,” pungkasnya.

Selanjutnya: Generali Indonesia optimistis peluang asuransi jiwa di 2021 semakin besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×