Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech lending, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 402,85 miliar menuju tutup Mei 2018. Jumlah tersebut terus melesat dibanding realisasi akhir Desember 2017 lalu.
CEO dan Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, sampai akhir tahun lalu, Amartha menyalurkan pembiayaan Rp 200 miliar. Sehingga jika diakumulasikan sampai saat ini, jumlah pembiayaan sudah bertambah Rp 202,85 miliar.
Sementara, sampai periode ini Amartha sudah memberikan pembiayaan kepada 104.537 pelaku usaha mikro perempuan dari kalangan masyarakat prasejahtera pedesaaan. Sedangkan di tahun lalu realisasi mitra mencapai 80.000 pelaku usaha.
"Selama delapan tahun berjalan, kami berhasil memperoleh capaian yang maksimal dalam menjembatani pendana di perkotaan dan mitra di pedesaan yang ingin meningkatkan taraf hidup mereka," kata Andi di Jakarta, Selasa (22/5).
Guna membangun kredibilitas dan reputasi investasi yang dikelolanya, Amartha mengembangkan program pengelolaan dan penyaluran investasi serta menyelenggarakan program pembinaan tepat berdasarkan survei dan studi mendalam tentang kebutuhan serta tantangan masyarakat prasejahtera dalam melawan kemiskinan.
Berkat kajian dan pendekatan yang tepat, lanjut Andi, para mitra usaha mikro mampu membangun reputasi mereka sebagai peminjam modal yang terpercaya bagi investor.
"Tingkat ketepatan waktu pembayaran mereka berada di atas 99,84%," kata Andi
Selain itu, Amartha juga telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi berstandar ISO 27001 yang merupakan kerangka kerja kebijakan prosedur yang mencakup beragam kontrol, keamanan informasi, pengelolaan aset, transfer data dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News