kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jenius dan Blibli.com imbau nasabah selalu menjaga keamanan data pribadi


Kamis, 07 November 2019 / 21:13 WIB
Jenius dan Blibli.com imbau nasabah selalu menjaga keamanan data pribadi


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Aplikasi perbankan digital milik PT Bank BTPN Tbk, Jenius berupaya untuk terus menyediakan layanan finansial yang simpel, cerdas, dan aman. Berkolaborasi dengan Blibli.com, e-dagang (e-commerce), Jenius melakukan edukasi keamanan bertransaksi secara digital, dengan tujuan untuk mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital Indonesia yang aman dan nyaman.

Jenius dan Blibli.com memandang, keamanan transaksi akan semakin maksimal dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat digital savvy (melek digital) untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan kehati-hatian dalam mengakses informasi di dunia digital.

Baca Juga: Tingkatkan kredit, OJK minta bank berfokus pada core business

Irwan S. Tisnabudi, Head of Digital Banking Bank BTPN menyatakan bahwa keamanan dan kenyamanan pengguna merupakan faktor penting. Untuk mendukung hal tersebut, Jenius melakukan update secara berkala pada teknologi maupun layanan. "Kolaborasi Jenius dengan Blibli.com ini mengajak masyarakat digital savvy untuk bersama-sama membangun ekosistem digital yang aman dan nyaman," terangnya saat ditemui di Yogyakarta, Kamis (7/11).

Digital dan kehidupan masyarakat semakin terintegrasi dengan didukung oleh penetrasi internet dan smartphone yang terus bertumbuh di Indonesia. Berdasarkan survei Nielsen, dari 2014 hingga 2018 pengguna smartphone di Indonesia bertumbuh hingga 37% yang diikuti dengan pertumbuhan pengguna internet sebesar 22%. 

Kondisi ini berdampak pada bagaimana masyarakat menjalankan aktivitas mereka sehari-hari termasuk dalam aspek finansial, berbelanja, transportasi, dan masih banyak lagi.

Kehadiran platform online untuk bertransaksi membuka kesempatan yang semakin luas serta kemudahan bagi masyarakat digital savvy dalam melakukan transaksi. Di sisi lain, perkembangan teknologi digital tersebut sekaligus membuka berbagai peluang risiko digital yang perlu diwaspadai bersama, baik oleh pihak perusahaan maupun pelanggan.

Baca Juga: Jiwasraya butuh Rp 32,89 triliun untuk benahi likuiditas, begini kondisi keuangannya

Ricky Setiadi, Senior Manager Information Security Blibli.com memandang bahwa setiap perusahaan mempunyai kewajiban memberikan perlindungan terbaik untuk keamanan data pelanggan. Secara bersamaan para pelanggan juga harus menjaga kerahasiaan data mereka terutama saat melakukan transaksi online yang saat ini semakin mudah dan cepat. 

Selain itu pelanggan juga harus memilih platform yang terpercaya ketika melakukan transaksi online. "Dengan adanya kesadaran yang tinggi terhadap keamanan data informasi, pelanggan dapat ikut aktif meminimalkan potensi terjadinya kebocoran data," terang Ricky.

Pernyataan serupa mengenai perlindungan keamanan data juga diungkapkan oleh Diah Angendari, Executive Secretary Center for Digital Society (CfDS), menurutnya perkembangan teknologi telah memungkinkan digitalisasi dalam ranah strategis, termasuk hadirnya e-commerce, digital banking, transportasi online, dan masih banyak lagi. 

Perkembangan teknologi ini menempatkan data sebagai inti dari layanan. Dalam mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang aman diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak, yaitu pemerintah, pelaku layanan digital, komunitas, dan terutama dari pengguna layanan digital itu sendiri.

Baca Juga: Butuh dana Rp 32,89 triliun, begini skema penyelamatan Jiwasraya

Edukasi mengenai keamanan data dan bertransaksi digital kepada pengguna rutin dilaksanakan Jenius melalui berbagai medium seperti email, artikel online, media sosial, push notification, hingga beragam kegiatan bersama komunitas. Pihaknya menghimbau agar gaya hidup digital perlu diimbangi dengan kesadaran akan keamanan dalam bertransaksi offline maupun online.

Beberapa langkah dasar untuk melindungi data pribadi antara lain menggunakan e-mail dan password yang berbeda untuk masing-masing kebutuhan, mengganti PIN dan password akun secara berkala, tidak membagikan data pribadi baik kepada orang lain atau pun di media sosial, mengatur PIN (Personal Identification Number) yang berbeda untuk setiap kartu debit, dan menjaga kerahasiaan OTP (one-time password).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×