kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JHT Baru Cair Saat Usia 56 Tahun, Apakah Mampu Penuhi Kebutuhan Masa Pensiun?


Senin, 14 Februari 2022 / 17:33 WIB
JHT Baru Cair Saat Usia 56 Tahun, Apakah Mampu Penuhi Kebutuhan Masa Pensiun?
ILUSTRASI. Logo BPJS Ketenagakerjaan.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

Adapun, dana JHT pun tak akan bisa mencukupi semua kebutuhan di masa pensiun dikarenakan nilai iuran yang juga maksimal hanya 5,7% dari gaji pokok dan tunjangan tetap. Belum lagi, jika peserta hanya bekerja hingga usia 30 sehingga di sisa waktu menunggu mencapai 56 tahun hanya mengandalkan hasil investasinya tanpa tambahan iuran pokok.

Oleh karena itu, Fitri pun menyampaikan bahwa meskipun seseorang telah mengikuti program JHT yang wajib diikuti, perlu membuat rencana pensiun dengan lebih baik. Salah satunya, mengikuti program pensiun tambahan melalui DPLK maupun DPPK.

Namun, Fitri tak bisa memastikan bahwa imbal hasil mana yang lebih baik diantara program JHT maupun mengikuti DPLK/DPPK. Alasannya, DPLK juga ada beberapa macam, mulai dari yang konservatif, moderat, dan agresif dalam penempatan investasinya.

“Jika investasi di DPLK yang lebih agresif tentu berharap mendapatkan hasil yang lebih tinggi. Namun pada kenyataannya belum tentu demikian, bergantung pada kemampuan pengelola investasinya,” jelas Fitri.

Terakhir, Fitri memberi saran untuk menyiapkan investasi sendiri untuk dana pensiun. Adapun, pemilihan aset investasinya bisa disesuaikan dengan profil risiko masing-masing orang.

Misalnya, jika merasa memiliki profil konservatif, porsi investasinya bisa ke aset yang risiko rendah seperti deposito, obligasi, emas, reksa dana pasar uang/pendapatan tetap. Namun, konsekuensinya adalah jumlah yang perlu diinvestasikan lebih besar daripada mereka yang agresif.

“Tetapi untuk mereka yang profil risikonya moderat, bisa punya aset yang lebih bervariasi, selain reksa dana pendapatan tetap/campuran, emas, dan properti,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×