Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aroma batalnya PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) mulai tercium. Sebab, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini tak lagi tegas mengatakan bahwa merger kedua bank ini bakal terealisasi.
Dalam pernyataan tertulis terbarunya Sabtu (14/9), Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan pihaknya justru telah berkomunikasi dengan dua bank tersebut untuk melakukan upaya stratejik lain sebagai alternatif jika proses merger kedua bank tidak dilanjutkan.
Padahal, selama ini, Dian selalu bilang merger antar dua bank ini bakal tetap dalam proses. Di mana, ia juga berkali-kali bilang belum ada kata batal untuk aksi korporasi ini.
Baca Juga: Jika Batal Merger, OJK Dorong Nobu dan MNC Bank Cari Alternatif Lain
“Seperti mencari strategic investor yang bisa memberikan dukungan dan akselerasi bisnis bank ke depan baik dari sisi finansial maupun teknologi atau menjajaki kemungkinan melakukan aksi korporasi dengan bank lainnya,” ujar Dian.
Dian menegaskan bahwa rencana merger antara MNC dan Nobu saat ini memang bersifat voluntary. Ia juga menegaskan bahwa untuk menyatukan dua bank yang memiliki karakteristik bisnis dan budaya perusahaan yang berbeda perlu dilakukan secara berhati-hati dan tidak dapat terburu-buru.
Secara individual, ia melihat kondisi dan kinerja baik Bank MNC dan Nobu saat ini masih tergolong baik dengan permodalan yang sudah di atas ketentuan minimum.
Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Naik Tipis, Terangkat Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Menarik Dibaca: 35 Kata-Kata Maulid Nabi 16 September 2024 yang Penuh Makna dan Inspirasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News